Panen Karya Hasil Belajar, SMAN 1 Ngrambe Tampilkan Karya Seni Nusantara
BeritaNasional.ID, Ngawi, Jatim – Anak-anak Jawa menampilkan tarian Jawa mungkin sudah biasa. Tapi menjadi istimewa saat anak-anak Ngrambe, Ngawi membawakan tarian dari Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, bahkan Papua.
Begitulah kemeriahan acara Panen Karya Hasil Belajar di SMAN 1 Ngrambe, Kamis, 21 Desember 2023. Siswa-siswi kelas X dan XI menampilkan berbagai kebudayaan dari beragam daerah di Indonesia.
Bertempat di lapangan basket SMAN 1 Ngrambe, kegiatan Panen Karya ini merupakan bagian akhir dari pembelajaran P5 (Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) yang telah dilaksanakan dalam satu semester dengan dua tema yakni gaya hidup berkelanjutan dan Bhineka Tunggal Ika.
Berbagai pentas lagu dan tari ditampilkan di panggung, dihadiri oleh wali murid kelas X dan XI yang dilanjut dengan penerimaan raport.
Kepala SMAN 1 Ngrambe, Tjahjono Widijanto, mengatakan, pada prosesnya, setiap kelas diberi tema daerah yang berbeda untuk kemudian mereka melakukan riset sederhana tentang daerah tersebut meliputi tiga hal untuk dipelajari dan dipraktekkan yaitu: lagu, tari, dan makanan khas.
Hasilnya, siswa-siswi secara mandiri menampilkan Tari Indang/ Dinding Badinding (Padang Pariaman), tari Caci Manggarai (NTT), tari Mandar (Makasar – Toraja), Tari Gong Kancet Ledo (Dayak Kaltim).
“Mereka juga menampilkan lagu daerah/ etnik berbeda. Masih dengan aksen logat “medhok” ala anak Jawa Timuran, nyatanya mereka dapat membawakan lagu daerah lain dengan sangat bagus,” kata Kepala SMAN 1 Ngrambe, Tjahjono Widijanto.
Selain tari dan lagu, tiap kelas juga menyajikan dan mengolah makanan tradisional berbeda sesuai tema daerah yang dipilihkan.
“Sekali lagi, sungguh istimewa bahwa anak-anak Jawa dapat menghadirkan berbagai cita rasa kuliner Indonesia dari ujung barat hingga timur,” ujar Sastrawan nasional yang telah melahirkan banyak karya itu.
“Tema Bineka Tunggal Ika ini diambil sebagai salah satu pembelajaran P5 memiliki tujuan satu: kami ingin anak-anak kami SMAN 1 Ngrambe sampai kapanpun bangga dan sadar bahwa kita anak Indonesia bukan anak Korea, anak Jepang atau Eropa. Indonesia tak hanya Jawa, Indonesia adalah kebhinekaan, Indonesia adalah kita,” imbuh Tjahjono. (*/ant)