Timor Leste

Pedagang Indonesia di TL Dipindahkan ke Lokasi Baru Golgota

BeritaNasional.ID, Timor Leste – Pemerintah Timor Leste bekerja sama dengan Kedutan Besar Republik Indonesia  (KBRI), Departemen Pariwisata Perdagan dan Industri dan pemerintah kota madia Dili Rabu, (2/10/2019) ini sepakat untuk memindahkan pedagang asal Indonesia di Depan Mesjid An-Nur Kampung  Alor Dili ke lokasi yang baru di Golgota Komoro.

Maksud pemerintah memindahkan semua pedagang itu untuk membangun taman negara dan menata kembali Mesjid tersebut untuk bisa digunakan oleh umat islam beribadah.

Sebanyak 260 pedagang itu tempati tempat itu mulai tahun 2006-2019. Dan mereka memberi kerja para pribumi sebanyak 60 orang. Bukan hanya itu pedagang juga membantu para warga terutama pemuda lewat bongkar barang yang baru masuk serta menyewa rumah warga.

Bupati Kota Madia Dili  Gaspar Soares mengimbau kepada semua warga indonesia yang ada di tempat itu untuk memberi kontribusi kepada pemerintah untuk pembangunan yang berjalan saat ini.

Dan pihaknya juga meminta untuk mendukung program pemerintah pada saat ini. Maka dengan ini pemerintah sudah berupaya dan bekerja sama dengan pengusaha asal Cina untuk menyediakan tempat baru supaya bisa kelihatan rapi dan indah.

Mulai hari ini sampai tanggal 8 Oktober nanti sudah dikosongkan dan mulai tanggal 9 Oktober akan ada pihak polisi mengatakan patroli disini untuk menunjukkan bawa tempat ini meman betul-betul dikosongkan.

“Kami minta kepada saudara dan saudari kami yang ada di tempat itu untuk meminta dukungan kepada pemerintah untuk mendukung program pembangunan yang berjalan saat ini,”jelasnya.

Dari perwakilan pedagang juga mengatakan mereka sangat mendukung dengan program pemerintah dan pembangunan yang. Sesuai dengan pendaftaran tempat baru tahu 2018 sebanyak 207 pedagang. Dan sebagiannya tidak mampu karena tidak mampu untuk menyewa tempat baru dengan harga  $ 500 perbulan dan belum termasuk biaya yang lain. Dari 207 orang itu 50 orang dinyatakan mampu dan 150 lainya dinyatakan tidak mampu.

Yang hadir di tempat itu adalah Bupati Kota Madia Dili, Komandan Polisi Distrik Dili Armando Monteiro, Direktur Umum Imigrasi Agostinho Gomes, perwakilan KBRI, perwakilan dari kementerian pariwisata perdagangan dan industri, para pedagang, masyarakat dan otoritas desa Kampung Alor.

Appol KBRI Kombes Pol. Dr. Muji Diah Setibmi  mengatakan bahawa pihaknya hanya data untuk bersaksi dan melihat langsung bawa warga pedagang asal Indonesia sudah dipindahkan ke tempat yang  lain ada fasilitas yang baik. Pihak KBRI juga sudah ada pertemuan dengan pemerintah TL pada tanggal 12 September yang lalu dan pihak KBRI menerima dengan baik.

“Kehadiran kami disini untuk melihat langsung mengenai keamanan yang ada saat ini. Kami melihat bagaimana pedagang kami yang ada disini bisa di tempat yang baru,”tuturnya.(Justinho)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button