MamujuSulawesi BaratSulbar

Plt. BPKPAD Mateng Tentang Dana Desa Mamuju Tengah Tidak Cair 100 Persen

BeritaNasional.ID.MATENG SULBAR —Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Mamuju Tengah, Alimuddin menyebutkan dampak terhadap desa akibat lambatnya pencairan Alokasi Dana Desa (ADD).

Menurutnya keterlambatan pencairan dana desa Mamuju Tengah ini berdampak pada kegiatan atau program yang sementara berjalan di desa.

Hal ini disebutkan Alimuddin saat dikonfirmasi via WhatsApp, Rabu (05/04/2023).
“Dampaknya adalah kegiatan yang sementara berjalan akan tertunda, baik proses pekerjaannya maupun dari pembayaran, ” Ujar Alimuddin yang juga kepala Desa Salugatta.

Kata ia, pembayaran yang seharusnya dibayarkan dalam pengajuan pencairan tahap 1, dimana kegiatan berjalan yang dimaksud berharap di bayarkan untuk pengadaan barang dan jasa.

Selain keterlambatan, pencairan juga tidak utuh dibayarkan, hanya 50 persen dari 40 persen ADD.

“Adapun kegiatan yang tertunda yakni pengadaan ATK, sarana prasarana kantor dan Gaji perangkat desa dan BPD yang tertunda 1 bulan, ” Terangnya.
Meski demikian, Alimuddin mengaku sudah mendapat penjelasan terkait ada keterlambatan tersebut.

“Kami sudah berkoordinasi langsung dengan BPKAD Mamuju Tengah, kam juga menyadari kondisi keungan daerah saat ini, ” Tutur Alimudin.
Lanjut ia, keterlambatan dana transfer ke Kas Daerah (Kasda), sementara kebutuhan anggaran untuk pencairan melonjak.

“Sesuai penyampaian dari BPKAD, Insya Allah bulan depan akan dibayarkan sisa pengajuan yang tertunda, ” Pungkasnya.(yn)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button