TNI Dan Polri

Rakor Kesiapan Pengamanan Pemilu 2019 Polda Sulbar.

Sinergitas Dalam Koordinasi Dan Tindakan Persepsi Sama Pada Puncak Pemilu

Mamuju Sulbar.Berita Nasional.ID – Sebagai bentuk kesiapan dan keseriusan dalam menyukseskan penyelenggaraan pemilu serentak 2019, Kepolisian Daerah Sulawesi Barat terus berupaya maksimal dan membangun sinergi dengan seluruh pihak diantaranya Pemerintah, TNI, KPU maupun Bawaslu.

 Kapolda Sulbar bersama Gubernur , Danrem 142 Tatag , Ka BIN Sulbar

Sinergitas ini terus dibangun melalui kegiatan koordinasi agar persepsi dan tindakan saat puncak pemilu seirama.

Rapat koordinasi kesiapan pengamanan pemilu 2019 ini kembali dilaksanakan oleh Polda Sulbar dengan menghadirkan Pemerintah Provinsi maupun Daerah, Korem 142 Tatag, Bin Provinsi, BNN, KPU dan Bawaslu Provinsi serta tamu undangan lainnya, Selasa (2/4/19) di Aula Arya Guna.

Kapolda Sulbar Brigjen Pol Drs. Baharudin Djafar, M.Si dalam sambutannya sekaligus membuka kegiatan rakor mengatakan bahwa rapat koordinasi kali ini merupakan rapat koordinasi yang ke tiga kalinya dalam rangka membahas kesiapan-kesiapan kita di dalam mensukseskan pesta demokrasi yang tinggal 15 (lima belas) hari lagi akan memasuki hari “h” tanggal 17 april 2019, yang merupakan hari pemungutan suara yang akan menentukan siapa yang akan menjadi pemenang dan terpilih memimpin bangsa dan negara selama 5 (lima) tahun ke depan.

Sehingga pada rapat kali ini diharapkan adanya informasi atau masukan-masukan dari seluruh peserta rapat tentang perkembangan kesiapan masing-masing, baik dari KPU dan Bawaslu sebagai unsur pelaksana, Polri dan TNI sebagai unsur pengamanan dan pemda provinsi maupun kabupaten sebagai pendukung utama demi suksesnya pemilu tahun 2019.

Dengan adanya kesiapan dari penyelenggara baik KPU maupun Bawaslu Prov. Sulbar, yang dibarengi dengan kesiapan pengamanan dari Polri dalam hal ini Polda Sulawesi Barat dan jajaran yang nantinya akan diback Up oleh TNI dari Korem 142 Tatag dan jajarannya, serta dukungan dari linmas yang telah dipersiapkan dengan baik oleh pemda kabupaten dan bantuan pendistribusian logistik oleh pengda IOF Sulbar, menjadi suatu bentuk sinergitas dalam pelaksanaan pengamanan pemilu tahun 2019 di wilayah Prov. Sulbar yang aman, damai dan sejuk, tutur Kapolda.

Mengakhiri sambutannya, Kapolda Sulbar mengucapkan apresiasi kepada seluruhnya pihak yang telah menyempatkan diri untuk hadir. Ini menandakan kepedulian kita sekalian dalam menyukseskan pemilu 2019.

Sementara itu, Karoops Polda Sulbar Kombes Pol Moch Noor Subchan dalam kesempatannya memaparkan kesiapan Pemilu 2019.

Kegiatan kampanye yang telah berlangsung sejak tanggal 23 maret s.d 13 April 2019 melibatkan 690 personil gabungan TNI-POLRI dengan rincian 510 Polri dan 180 TNI dijajaran + 2.306 Total Personil Polda Sulbar. Sedangkan untuk tindak pidana pemilu sudah tercatat 10 pelanggaran dan 3 diantaranya sudah pada tingkat sidik yaitu Majene 2 kasus dan Mamuju 1 kasus.

“Sementara 7 lainnya dihentikan karena tidak memenuhi unsur pasal yang dikenakan,” terang Karo Ops.

Untuk BUT sesuai Pola Pam TPS Kurang Rawan pola yang digunakan adalah 2 Pers :12 TPS : 24 Linmas, sedangkan daerah rawan 2 : 2 : 4 dan wilayang sangat rawan 2 Pers : 1 TPS : 2 TPS.

Selanjutnya, Rakor ini dilanjutkan dengan dialog tanya jawab, masukan dan saran agar penyelenggaraan pemilu 2019 berlangsung dengan aman, damai dan sejuk.

Yang paling menarik dalam kegiatan ini adalah Kapolda Sulbar sendiri yang langsung menjadi moderator dan menghimpun setiap pertanyaan yang diajukan.

Humas Polda Sulbar

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button