BeritaNasional.ID, Malang – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang berencana dan siap akan segera gelontorkan anggaran biaya tanggap darurat Covid-19 sebesar Rp22,5 Miliar pada 525 kepala keluarga (KK) yang terdampak penyeberan Covid-19 atau Corona.
HM Sanusi selaku orang nomor satu di Pemkab Malang mengatakan, anggaran tersebut akan diberikan berupa beras sebanyak 2.250 ribu ton yang akan didistribusikan kepada masyarakat yang terdampak penyebaran Covid-19.
“Seperti yang kita ketahui bersama bahwah di Kabupaten Malang saat ini ada sekitar 769 ribu KK, sedangkan yang mendapat bantuan hanya 525 KK, untuk per KK akan menerima 10 Kilogram beras dan satu Kilogram telur,” katanya, Minggu (12/4/20).
Sedangkan Untuk pendistribusiannya, Pemkab Malang akan bekerjasama dengan jajaran TNI dan Polri, dalam hal ini yaitu berwncana menggunakan kendaraan milik aparat, supaya tidak terjadi kerumunan massa.
Untuk memenuhi kebutuhan beras tersebut, Pemkab akan membeli langsung dari stok beras yang berasal dari gabungan kelompok tani (gapoktan) yang ada di wilayah Kabupaten Malang.
“Langkah selanjutnya yaitu kami beli langsung dari gapoktan, untuk didistribusikan kepada masyarakat. Hampir 75 persen dari seluruh KK yang ada di kabupaten kami beri bantuan beras dan telur untuk sebulan, dan menekankan kepada warga agar tidak beraktifitas keluar rumah,” tegasnya. (Hamzah)