Sebanyak 17 Napi Rutan Kelas IIB Situbondo ‘Berlayar’ Keluar Kota
BeritaNasional.id – SITUBONDO JAWA TIMUR – Sebanyak 17 Orang Narapidana di Rumah Tahanan Kelas IIB Situbondo dipindahkan ke lapas luar kota, yaitu 4 orang di pindah ke Lapas Lumajang, 1 orang di lapas Porong, 5 orang di Madiun, dan 7 orang di Pasuruan, Selasa (14/11/2023).
Pemindahan atau berlayar Napi Rutan Situbondo tersebut, dilakukan sebagai upaya deteksi dini kamtib di dalam Rutan Situbondo. “Sebelum ada kejadian, maka kami sudah antisipasi dan deteksi dini untuk memindahkan mereka. Sebab, mereka terindekasi pemakai obat-obatan terlarang. Kalau kita tidak pindahkan, maka dikhawatirkan terjadi penyelundupan Pil Trex, pil koplo ke dalam Rutan Situbondo,” ujar Rudi Kristiawan Kepala Rutan Situbondo.
Tak hanya itu yang disampaikan Rudi, namun dia menjelaskan walaupun masih belum mendapatkan barang bukti obat-obatan terlarang itu masuk ke dalam Rutan Situbondo maka Rutan Situbondo melakukan antisipasi atau deteksi dini dengan cara membelayarkan 17 Napi tersebut.
“Kita belum tangkap tangan secara langsung terkait hal tersebut. Hal ini baru indikasi saja dan langsung kita pindah. Pemindahan 17 Napi ini juga sebagai warning kepada napi yang lain supaya tidak macam macam, dan tetap berkelakuan baik di Rutan Situbondo,” tegas Rudi.
Dari 17 Napi yang di pindah, sambung Rudi, kasusnya bervariasi mulai dari kasus narkoba, pidana umum pencurian, pencabulan dan pil koplo kesehatan. “Mereka yang 17 Napi kita berlayarkan baru terindikasi penyelundupan obat-obatan terlarang melalui barang titipan kunjungan,” tegasnya.
Selanjutnya, Rudi menghimbau kepada keluarga dari Napi Rutan Situbondo untuk selalu mengajak atau menasehati keluarganya yang ada dalam rutan supaya tetap berkelakuan baik. Jangan sampai ada masalah selama menjalani pidana dan pembinaan di Rutan Situbondo,” harapnya.
Selain itu, Rudi juga menyampaikan terkait Napi kasus narkoba yang ada di rutan kelas IIB Situbondo cukup banyak saat ini. “Napi kasus narkoba untuk saat ini ada sekitar 60 persen dari total keseluruhan 383 orang napi. Dan 90 persennya napi asli orang Situbondo,” pungkas Rudi. (As’ad/Bernas)