AcehDaerah

Sosok Basri, Disabilitas Aceh Timur Berjuang Demi Pendidikan Anak di Dayah

BeritaNasional.ID, ACEH TIMUR — Perjuangan seorang disabilitas, Basri (50) warga Desa Mantang Rayeuk, Kecamatan Pedawa, Kabupaten Aceh Timur untuk pendidikan kedua anaknya di salah satu pondok pesantren atau Dayah di Panton Labu, Aceh Utara.

Basri yang mengalami cacat sejak lahir di bagian kedua kakinya itu tidak pernah putus asa dalam hidupnya.

Kesehariannya hanya di temani dengan sepeda mini tua untuk memudahkan ia mencari rejeki melalui belas kasian orang lain atau dermawan.

“Hal ini saya lakukan demi pendidikan kedua anak saya di Dayah” ujar Basri saat di temui BeritaNasional.ID disalah satu warung Peureulak, Minggu (30/01/2022).

Menurutnya, selain kedua anaknya yang sedang menempuh pendidikan di Dayah serta sekolah, ia juga memiliki anak sulung yang masih kecil dan dirawat istrinya.

Dirinya mengaku tak berharap lebih, hanya saja ia menginginkan anak-anaknya nanti agar menjadi orang yang berpendidikan dan lebih baik dari dirinya.

“Saya selaku orang tua akan terus berjuang demi pendidikan anak-anak saya agar menjadi lebih baik dari ayahnya, dan bermanfaat bagi agama” harap Basri sambil tersenyum tanpa putus asa.

Selain itu, ia bercerita, bahwa sepeda mini tua nya itu juga sering berulah di tegah jalan, “kadang ban nya melutus, kadang pelaknya yang patah karena tubuh saya terlalu berat mungkin” katanya.

Namun tanpa sepeda mini itu ia tidak bisa berjalan jauh, karena kondisi kedua kakinya cacat.

Hampir tiap hari ia berangkat sekitar pukul 9 pagi dan pulang pukul 5 sore, selebihnya ia beristirahat dan mengabiskan waktu bersama keluarga.

“Tidak tiap hari juga saya mencari rejeki, karena kadang saya kurang sehat karena faktor usia. Dan palingan jika saya pergi hanya di sekitar Aceh Timur saja dengan sepeda ini, jika tidak saya tidak bisa jalan” ungkap Basri.

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button