Sumatera

Terindikasi Ada Keganjilan pada Terder Pengadaan Barang dan Jasa di Perumda Tirta Saiyo Pasaman 

BeritaNasional.ID, PASAMAN, — Hasil penelusuran BeritaNasional.ID, terangkum informasi, diduga adanya kongkalingkon di Perumda Tirta Saiyo Pasaman. Antara lain,  terdikasi pada tender pengadaan barang kebutuhan MBR tersebut.

Pengadaan barang kebutuhan proyek MBR ditenderkan dua kali. Tender pertama gagal dikarenakan spesifikasi teknisnya terkunci untuk mengkondisikan rekanan tertentu jadi pemenang,  sehingga  banyak rekanan yang keberatan atas penguncian tersebut.

Tender kedua berjalan tanpa hambatan. Tetapi spesifikasi teknisnya, terindikasi tidak jelas patokan kualitas barangnya.

Demikian diterangkan Azwir Effendi, salah seorang rekanan  di Lubuk Sikaping, Selasa ( 17/1).

Akhir-akhir ini, menurut Azwir, permainan curang Perumda Tirta Saiyo, mulai tercium.  Berembus issu bahwa PT Tacsiba yang memenangkan tender  pengadaan barang MBR tersebut, ternyata adalah orang dekat Ahmad Subur, ST,  Dirut Perumda Tirta Saiyo Kabupaten Pasaman.

Tawaran PT. Tacsiba sebesar 2,49 Milyar dari pagu dana sebesar Rp. 2,8 Milyar dengan spesifikasi teknis yang tidak ada patokan kualitasnya secara rinci atau patokan kualitasnya mengambang.

Disamping kecurigaan Azwir adanyo kongkalingkong pada pengadaan barang kebutuhan MBR, juga tersebar informasi, adanya monopoli pada pemasangan meteran masyarakat yang mendapat bantuan MBR, mulai dari Panti sampai ke Rao.

Sudah menjadi issu dikalangan rekanan,  realitanya dimonopoli oleh Roni,  kemanakan Ahmad Subur. Hanya formalitasnya saja yang dikerjakan oleh rekanan dari luar Pasaman.

Informasi ini telah dikonfirmasikan melalui WA kepada Dirut Perumda Tirta Saiyo Kabupaten Pasaman. Sudah dibaca, sudah ditunggu selama 24 jam, tetapi belum ada tanggapan.

Jika setelah berita ini terpublikasi, kemudian ada tanggapan, maka akan dimuat sebagaimana mestinya.

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button