ACEH

Zulkarnaini Alias Nyak Dun: Kebut Bangun Kota Lhokseumawe Gunakan Mesin Ferari Omong Kosong

BeritaNasional.ID | Lhokseumawe – Statemen yang dilontarkan Pj.Walikota Lhokseumawe, Dr.Imran akan menggunakan dan mengharuskan ASN mengunakan tenaga  mesin “Ferari” untuk mengebut pembangunan Kota Lhokseumawe dinilai omong kosong dan pernyataan yang berlebihan.

Hal tersebut disampaikan salah seorang tokoh masyarakat Kota Lhokseumawe Zulkarnaini atau yang akrab disap Nyakdun, Minggu (31/07).

Menurut Nyakdun, pernyataan tersebut merupakan pernyataan seseorang yang sedang panik menghadapi situasi atau sebaliknya pernyataan seseorang yang sedang bergembira ketika mendapatkan suatu kepercayaan.

“Dengan menggebu-gebu dan bernafsu mengeluarkan pernyataan lepas control, sementara realisasi dari pernyataannya tidak akan terbukti, ibarat orang sedang emosi, bicaranya tidak terkontrol,” sebut Nyakdun.

Seraya menambahkan, dirinya melihat problem Kota Lhokseumawe saat ini sangat komplit ,mulai dari persoalan sampah, banjir, sukses fee proyek, proyek mangkrak, dan prosoalan Islamic Centre dan masih banyak hal lain yang perlu perhatian khusus dari Pj Walikota.

Secara tegas Nyakdun menyebutkan, tugas pokok Pj.Walikota saat ini adalah menyelesaikan persoalan yang kini sedang melilit kota Lhokseumawe utamanya persoalan-persoalan yang ditinggalkan rezim lama seperti membereskan keresahan masyarakat Kontraktor terkait kutipan sukses Fie yang mencapai 18 persen yang dilakukan selama ini.

Demikian juga persoalan pengelolaan rumah ibadah ” Islamic Centre” yang dikelola Pemko dengan menempatkan  satu keluarga mulai dari ayah,anak dan keluarganya dalam mengelola serta menguras uang APBK tiap tahunnya untuk membayar gaji mereka,sementara kas di Mesjid kebanggaan masyarakat kota Lhokseumawe itu sempat kosong,ini perlu di bereskan,tegas Nyakdun.

Lebih lanjut nyakdun menyebutkan, persoalan lainnya yang perlu segera dilakukan oleh Pj.Walikota menyelesaikan persoalan proyek mangkrak, menyelamatkan asset pemko yang sudah banyak beralih ke milik pribadi serta melakukan reposisi kabinetnya yang selama ini ditempati penjilat-penjilat di Pemko Lhokseumawe, kemudian yang tidak kalah penting menampung aspirasi masyarakat, pasang teliga dan buka mata apa yang diperlukan masyarakat kota Lhokseumawe, sebut pengusaha kota Lhokseumawe itu.

“Saya pikir ini yang harus dilakukan Dr.Imran Selaku Pj.Walikota Lhokseumawe sebagai action untuk membangun kota ini,bukan hanya sibuk Peusijuek sana-sini,kunjungan sani sini dan membuat pernyataan kontroversi yang membuat gaduh di masyarakat. Membangun Lhokseumawe dari keterpurukan tidak cukup hanya bersihkan sampah untuk blusukan,itu lagu lama yang telah using,tapi yang dibutuhkan sekarang kerja nyata,” ujarnya.

Saya melihat hari ini pak Pj.Walikota Dr.Imran hanya sibuk mengurusi hal-hal yang tidak penting dan mengikuti  irama rezim pendahulunya, padahal dia tidak sadar para kabinetnya akan menjerumuskan dirinya ke jurang.

Banyak orang dikeliling nya dan pembisik-pembisik yang berada di samping kiri dan kanannya berusaha untuk menjerumuskan, namun kita sayangkan kalau seorang Dr.Imran tidak sadar akan hal itu, semoga dugaan ini tidak lah benar, tutup Nyakdun dalam wawancara dengan Pers di Lhokseumawe kemarin.(Red)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button