Sidrap

LIPAN Indonesia: Jika Aparat Pemerintah Kurang Peka, Korban Akan Berjatuhan di Sungai Bila

BeritaNasional.ID, SidrapĀ – Lentera Independen Pemerhati Aspirasi Nusantara (LIPAN) Indonesia kembali menyuarakan aspirasi terkait permasalahan Sungai Bila pada hari Sabtu (7/10/2020).

Berdasarkan fakta di lokasi, Sungai Bila yang terletak di Desa Bila Riase, Kecamatan Pitu Riase, Kabupaten Sidrap, hingga saat ini masih menjadi objek aktivitas tambang yang membahayakan masyarakat sekitar.

Menanggapi hal tersebut, Ketua 1 Bidang Pengembangan LIPAN (Korwil), Harry Goa pun angkat bicara. Menurutnya, permasalahan Sungai Bila harus mendapat perhatian dari aparat pemerintah karena apabila tidak maka korban akan berjatuhan.

“Kami kembali bersuara dalam persoalan Sungai Bila ini, dan sudah berapa kali kami suarakan di media online,” ujar Harry Goa.

Selanjutnya, ia menjelaskan bahwa selaku pemerhati masyarakat yang tergabung di lembaga pemerhati aspirasi, ia akan kembali mengingatkan kepada aparat pemerintah dalam hal ini para dinas terkait serta jajaran kepolisian.

Terakhir, ia menilai bahwa aparat pemerintah tidak jeli melihat kondisi Sungai Bila yang kian miris dieksploitasi oleh para penambang dan hingga sekarang belum ditindaklanjuti oleh aparat pemerintah.

“Apakah nanti setelah ada korban dari salah satu pihak baru pemerintah dan kepolisian mau melakukan tindakan?” tutupnya dengan tegas. (ABF)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button