ACEHTNI Dan Polri

FEATURE : Kapolres Aceh Tamiang : Mobile Vaksin ke Desa – desa Serta Sosialisasi dan Edukasi Menangkal Hoaks Vaksin

Meski Pandemi COVID-19 yang melanda negeri ini mulai surut atas ikhtiar Pemerintah dengan rakyatnya, namun vaksinasi harus terus dilakukan sampai virus yang mengancam nyawa manusia tersebut benar-benar lenyap dimuka bumi ini.

Demi mewujudkan Herd immunity tidak ada kata jenuh untuk mensosialisaaikan pentingnya vaksin. Apalagi hingga kini vaksinator terus menerus bekerja ekstra memberikan layanan terbaik kepada masyarakat di Ujung Perbatasan langsung dengan Sumatera Utara yaitu kabupaten yang di juluki Bumi Muda Sedia (Aceh Tamiang)

Kerja ekstra Tim Vaksinator ini juga sangat menentukan akan capaian Vaksinasi akhir Desember 2021 ini dengan capaian harus tercapai 70 persen warga Aceh Tamiang wajib vaksin harus tervaksin.

Untuk mencapai 70 persen warga Aceh Tamiang wajib vaksin harus tervaksin, Polres Aceh Tamiang sejak bulan oktober lalu bersama Dinas Kesehatan dan TNI melakukan mobile vaksinasi ke desa – desa.

” Saat ini capaian vaksinasi dosis pertama di Aceh Tamiang sudah mencapai sekitar 54 persen,”  ungkap Kapolres Aceh Tamiang, AKBP Imam Asfali SIK kepada BERITANASIONAL.ID, Minggu (12/12/2021) di Karang Baru.

Kapolres Aceh Tamiang, AKBP Imam Asfali menjelaskan angka ini akan terus meningkat seiring dilakukannya vaksinasi hampir setiap harinya.

” Mobile Vaksin ke desa – desa setiap hari kita lakukan dengan target perhari berkisaran antara 1500-2000 orang perhari,” jelasnya.

Menurut Imam Asfali sebelumnya pelaksanaan vaksinasi di pusatkan diseluruh puskesmas yang ada dalam wilayah Kabupaten Aceh Tamiang.

Namun katanya  sejak bulan Oktober lalu Polres Aceh Tamiang bersama Dinas Kesehatan dan TNI melakukan mobile vaksinasi ke desa – desa dengan tujuan agar memudahkan masyarakat untuk mendapatkan vaksinasi.

” Metode Mobile Vaksinasi ke desa – desa ini sangat efektif, hal ini terlihat dari capaian vaksinasi yang mengalami peningkatan sejak dua bulan terakhir. Kemudian kita dapat melakukan sosialisasi dan edukasi secara langsung. Agar masyarakat terhindar dari Hoaks tentang Vaksin,” ujar Kaolres Aceh Tamiang.

Untuk itu dirinya menghimbau dan mengingatkan guna menjaga diri agar terhindar dari wabah COVID-19 agar masyarakat dapat ikut mensukseskan program vaksinasi ini.

“Kesuksesan vaksinasi ini sangat ditentukan dengan rasa kebersamaan kita semua untuk keluar dari pandemi yang berkepanjngan,” jelasnya.

Disamping sambung Imam Asfali untuk mempercepat vaksinasi terhadap masyarakat dibutuhkan sinergitas seluruh pihak untuk mensosialisasikan kepada masyarakat tentang pentingnya vaksinasi secara persuasif hingga ke rumah – rumah.

“Kesuksesan pelaksanaan Vaksin dibutuhkan sinergitas seluruh pihak untuk mensosialisasikan kepada masyarakat tentang pentingnya vaksinasi secara persuasif hingga ke rumah – rumah,” sebutnya Perwira 2 Bunga Melati ini.

Perwira 2 Bunga Melati ini mengungkapkan sosialisasi ini sangat penting untuk terus dilakukan guna menepis isu miring tentang vaksin yang selama ini beredar di masyarakat.

” Sosilisasi dan edukasi yang kerap dilakukan merupakan kunci menangkal Hoaks tentang vaksin. Dan kita semua berkewajiban menangkal Hoaks itu,” tegasnya.

Disisi lain Imam Asfali mengingatkan meski sudah divaksin masyarakat harus tetap menerapkan protokol kesehatan seperti menggunakan masker dan tetap menjaga jarak dimanapun beraktifitas.

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button