MedanSumateraSumatera Utara

Ini Pesan Bobby Nasution Saat Temu Ramah Dengan Warga Medan Tuntungan

BeritaNasional.ID, MEDAN SUMUT – Wali Kota Medan Bobby Nasution mengingatkan masyarakat agar mengutamakan persaudaraan, tidak terpecah belah, saling membenci, menjelek-jelekkan, dan memfitnah akibat perbedaan pilihan dalam Pemilu 2024.

“Ini musim pemilu. Banyak hal yang nggak perlu dibahas, hal yang fitnah menjadi bahan politik,” ungkapnya dalam kegiatan Ramah Tamah dengan masyarakat Medan Tuntungan, Jumat (12/1/2024), di Jalan Setia Budi Ujung, Kelurahan Simpang Selayang, Kec. Medan Tuntungan.

Menurutnya, yang penting dalam pemilu ini bukan hanya siapa yang menang, tetapi bagaimana proses menangnya.

“Kalau proses menangnya harus memfitnah, harus menjelek-jelekkan agama a, b, c, ini nggak bagus,” katanya.

Orang nomor satu di Pemko Medan itu mengajak masyarakat menggunakan hak pilihnya.

Diingatkannya agar masyarakat datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 14 Februari untuk berpartisipasi menggunakan hak pilihnya.

“Bagaimana caranya? Pertama, datang ke TPS. Kedua, pilih. Ketiga pulang. Nggak usah ribet-ribet,” kata Bobby Nasution.

Dalam kegiatan yang turut dihadiri antara lain oleh Kepala Dinas SDABMBK Topan O.P. Ginting, Kepala Dinas Ketenagakerjaan Illyan Chandra Simbolon, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Suryadi Panjaitan, dan Camat Medan Tuntungan Berani Peranginangin itu, Bobby Nasution menyatakan seluruh pembangunan fisik di Medan yang masih berlangsung akan dituntaskan pada tahun ini. Dia juga meminta maaf jika pada masa pengerjaan ini terjadi ketidaknyamanan masyarakat.

“Kami mohon doa dan dukungan agar pekerjaan tuntas tepat waktu dan manfaatnya dapat dirasakan masyarakat,” ujarnya.

Selain menuntaskan seluruh pembangunan yang tengah dikerjakan, tahun ini Bobby Nasution juga akan melakukan regrouping SD dan SMP Negeri.

“Tahun ini Pemko Medan juga membuat sekolah unggulan bertaraf internasional di Medan,” kata Bobby Nasution. (Kiel/Bernas)

 

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button