Beritanaaional.id, Meulaboh – Sejak tiga hari lalu, Limbah batu bara yang tumpah di lingkungan Gampong Peunaga Rayeuk Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat belum kunjung dibersihkan. Akibatnya warga sangat merasa terganggu.
Keluhan warga Penaga Rayeuk itu terdengar hingga ke telingan wakil rakyat di parlemen. Sehingga dewan yang baru dilantik pekan lalu itu bersuara dan mendesak pihak terkait bertanggungjawab atas kondisi tersebut dan segera harus membersikan.
“Kita minta vendor yang bersangkutan segera membersihkan limbah batu bara itu, karena sangat mengganggu kenyamanan masyarakat,” Tegas Bustaman, Anggota DPRK Aceh Barat, sebagaimana yang diuangkapkan kepada media ini, Senin (2/9/19).
Menurut pengakuan warga setempat, kondisi tersebut sudah terlantar sejak tiga hari lalu. Sementara akses pengangkutan terus dilakukan, tapi upaya pembersihan dari pihak terkait belum tampak dilakukan.
Warga mengkhawatirkan, jika hal itu terus dibiarkan demikian. Maka efek burut akan menimpa masyarakat setempat.
“Ini tidak boleh dibiarkan, karena akan membahayakan masyarakat banyak,” timpalnya lagi.
Lebih tegas, sambung Bustamam, pihaknya tidak cuma menyuarakan melalui media masa, tapi akan melakukan pengawasan secara langsung dan secara terus menerus.
Ia berharap, pihak terkait punya niat baik untuk segera melakukan seterikisasi lingkungan masyarakat yang tercemar itu. Sehingga terhindar efek buruk yang lebih fatal baik bagi manusia maupun ekosistem lainnya.
“Kami akan terus memantau perkembangan niat baik dari vendor,” demikian tegas dan tutupnya. (Azhari)
