AdvedtorialPemkab WajoWajo

Rehabilitasi Hutan Lindung di Awo Disosialisasikan, Ini Harapan Pemkab Wajo

BeritaNasional..ID, WAJO – Gelombang unjuk rasa yang kerap dilakukan warga terkait patok lahan di kawasan hutan lindung berujung dengan digelarnya Sosialisasi Pelaksanaan Kegiatan Rehabilitasi Hutan dan Lahan di Desa Awo, Kecamatan Keera, Senin (5/10/2020) di Ruang Pola Kantor Bupati Wajo.

Kegiatan tersebut pun menghadirkan Kepala Dinas Kehutanan Prov. Sulsel, Ketua TGUPP Prov. Sulsel, Kepala BPDAS Jeneberang Saddang, BPKH Wilayah VII Makassar, dan Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum LHK Wilayah Sulawesi.

Bupati dan Wakil Bupati Wajo beserta segenap Forkopimda Wajo pun tampak hadir pada sosialisasi tersebut. Selain itu, tampak hadir pula camat, kepala desa, dan lurah serta warga dari sejumlah desa di Kecamatan Keera dan Pitumpanua.

Bupati Wajo, H. Amran Mahmud mengungkapkan bahwa rehabilitasi hutan dan lahan adalah upaya untuk memulihkan, mempertahankan dan meningkatkan fungsi hutan dan lahan sehingga daya dukung, produktivitas dan peranannya dalam mendukung sistem penyangga kehidupan tetap terjaga.

Terkait hal tersebut, telah dilakukan sosialisasi sebelumnya perihal rehabilitasi DAS seluas 750 ha yang berlokasi di kawasan hutan lindung yang terletak di Desa Awo Kecamatan Keera oleh KPH Walennae. Namun, situasi pandemi membuat sosialisasi tersebut tidak efektif lantaran hanya dapat dilakukan secara terbatas. Hal tersebut pun memicu gelombang unjuk rasa yang masih kerap dilakukan warga setempat.

“Pemerintah Kabupaten Wajo berharap dengan adanya sosialisasi ini, bisa memberikan gambaran sejelas-jelasnya kepada yang hadir disini, tujuan kegiatan rehabilitasi DAS dan manfaat yang bisa kita peroleh,” ucap Bupati Wajo. (advetorial)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button