Bengkulu

Revitalisasi Kawasan Wisata DDTS Menjadi Prioritas Pembangunan Pempov Bengkulu

Dana Dendam Tak Sudah (DDTS)

BENGKULU,Beritanasional.id – Plt. Kepala Dinas PUPR Provinsi Bengkulu Tejo Suroso, mengatakan bahwa dari perencanaan yang sudah dibuat, pemprov Bengkulu akan membuat jalan danau sepanjang 1 km dengan konsep 2 jalur 4 lajur.

“Untuk tahal awal,akan fokus pada pembebasan lahan terlebih dahulu,” katanya kepada wartawan.

Dia mengatakan, pengerjaan pembangunan kawasan danau Dendam Tak Sudah (DDTS) akan dilakukan melalui proyek multiyers. “Tahun ini kita sudah mengusulkan anggaran pembebasan lahan,” katanya.

Dia mengakui rencana mempercantik kawasan Danau Dendam Tak Sudah (DDTS) ini sempat tertunda akibat pandemi COVID-19.

Namun, dipastikan tahun depan sudah bisa dilanjutkan lagi. Sebab, Dinas PUPR Provinsi Bengkulu mengalokasikan dana sebesar Rp27 miliar pada APBD 2023.

“Dana Rp27 miliar tersebut akan digunakan untuk pembebasan lahan pembangunan jalan di kawasan Taman Wisata Alam Danau Dendam Tak Sudah Kota Bengkulu,” katanya.

Dia mengatakan, rencananya pembayaran ganti rugi 14 Penetapan Lokasi (Penlok) dilakukan pada 2 November dan saat ini sedang menunggu kesepakatan satu penlok pada Oktober 2022.

DDTS memiliki luas lahan 88,82 hektare dan akan dilakukan pembangunan jalur jogging track di sekitar danau termasuk penataan kawasan area terbuka untuk parkir serta area kegiatan wisata.

Sebelumnya, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menyampaikan, proyek penataan pembangunan DDTS akan menjadi prioritas selain proyek infrastruktur lainnya.

“akan dikerjakan keroyokan bersama Kementerian PUPR melalui Balai Wilayah Sungai Sumatera VII,” katanya.

Ia meminta dukungan penuh masyarakat untuk mempermudah proses pembangunan ini. Sehingga cita-cita untuk membangun basis ekonomi baru bagi masyarakat dapat tercapai secara baik dan cepat.

“Tentu jika prosesnya cepat, asas manfaatnya akan lebih cepat juga. Tentu ini akan jadi magnit baru untuk pengembangan ekonomi masyarakat Bengkulu secara umum, khususnya lagi masyarakat sekitar DDTS,” jelas Gubernur Bengkulu kesepuluh ini.

Program terintegrasi pemerintah pusat, sambung Rohidin, dengan pemerintah daerah yang betul-betul sinkron, akan membangkitkan sektor pariwisata unggulan Bengkulu.

“Melalui dana APBN yang terintegrasi dengan APBD ini akan memberikan dampak besar untuk kemajuan provinsi Bengkulu, terkhusus dalam penataan DDTS ini,” katanya. (adv)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button