BondowosoDaerahJawa TimurRagam

Seniman Lukis dan Pemahat Batu Bondowoso Menjadikan Miniatur Gerbong Maut Sebagai Salah Satu Usahanya

BeritaNasional.ID, BONDOWOSO JAWA TIMUR-Monumen gerbong maut yang letaknya berada di jantung kota persisnya di alun alun RBA Ki Ronggo bagian selatan jalan Amir Kusman, merupakan bukti kekejaman penjajah Belanda terhadap warga Bondowoso.

Namun tidak banyak yang tahu bahwa di Bondowoso ada seniman yang ahli membuat miniaturnya. Dia adalah seorang seniman lukis dan pemahat batu, Yusuf Ichtiarto (52). “Saya peduli dan bangga akan monumen gerbong maut,” jelasnya, rabu 10/5.

Yang membuat, lanjutnya, kota saya ini terkenal, bukan secara nasional, tapi juga internasional. Kang Yus, sapaannya, seniman kelahiran kota Bondowoso yang sehari-hari berjualan Bahan Bakar Minyak (BBM) eceran.

Kang Yus membuat miniatur monumen gerbong maut di jalan Dr. Soetomo. Dulu warga menyebutnya jalan Tanjung. Diruang yang hanya berukuran 3x4m, kang Yus sehari-hari membuat miniatur monumen gerbong maut.

Miniatur tersebut mempunyai tiga ukuran, mulai dari ukuran kecil, sedang hingga besar. Harga yang dibandrol bervariasi. “Harganya beda-beda, tergantung pesanan yang diminta oleh pemesannya,” jelasnya.

Namun, lanjutnya, kisaran harga dari mulai dari harga Rp 50 ribu sampai Rp 250 ribu. Miniatur monumen gerbong maut yang dibuatnya memang persis dengan aslinya. Nomer gerbong 10152.

Ditambahkan, dalam miniatur gerbong maut tersebut juga ada tulisan BM (Berat Max) 15.000 dan KM (Kapasitas Max) 15.750 persis seperti aslinya. Hal ini menunjukkan muatan dan isi gerbong.

“Memang saya buat persis sama, agar para pembeli oleh-oleh khas Bondowoso benar-benar tahu tentang gerbong maut, “kata Kang Yus. Studio Kang Yus diberi nama ‘Art Studio 10152’ sesuai nomor gerbong maut. Dengan harapan, bisa membawa hoki. (Iqbal Tarkat Jr)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button