BondowosoDaerahJawa TimurPendidikan

Wabup Bondowoso Apresiasi Penyiapan Generasi Emas SMAN 1 Tapen

Berita Nasional.ID – Wakil Bupati (Wabup) Bondowoso, H. Irwan Bachtiar Rachmat, S.E., M.Si., mengapresiasi penyiapan generasi emas SMAN 1 Tapen. Hal itu disampaikan ketika berkunjung ke SMAN 1 Tapen dalam rangka membangun sinergitas dan konvergensi dalam menyiapkan generasi emas berkualitas melalui SKK, Rabu (09/08/2023).

“Saya yakin generasi emas akan banyak muncul dari SMAN 1 Tapen. Feeling saya begitu. Mimpi harus setinggi langit, kalau jatuh masih diantara bintang,” kata Wabup Irwan, sapaannya.

Irwan menghimbau kepada siswa untuk melanjutkan pendidikan sampai ke jenjang sarjana. “Jangan lagi jadikan ekonomi sebagai alasan untuk melanjutkan sekolah. Sekarang banyak beasiswa, baik dari pemerintah maupun dari lembaga pendidikan itu sendiri,” ucap Wabup.

Pihaknya mendukung inovasi Sekolah Siaga Kependudukan (SKK) yang sudah dilaksanakan tahun 2023 ini di SMAN 1 Tapen. “Ini merupakan program yang bagus dan saya sangat mendukung. Saya juga berharap SMAN 1 Tapen bisa mendapatkan dukungan dari semua stakeholder. Salah satunya dari Dinas Perhubungan, supaya bisa di fasilitasi dengan membuat zebra cross agar anak-anak selamat,” pesannya.

Tidak hanya mendapatkan pengakuan dari Wabup, SMAN 1 Tapen juga mendapat apresiasi dari Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jatim Wilayah Bondowoso-Situbondo Slamet Riyadi, MPd.

“Ibu Kepala Sekolah (KS), Bu Holif ini baru menjebat beberapa bulan di SMAN 1 Tapen, tapi inovasinya luar biasam. Sudah bisa menghadirkan Wabup, Kepala Dinas Sosial P3AKB, Kepala Dinas Perhubungan, Plt Kepala Dinkes dan lain-lain. Saya yakin SMAN 1 Tapen cepat maju,” kata Slamet Riyadi.

Slamet, sapaannya menjelaskan beberapa hal terkait SSK kependudukan. “Klue SSK itu mengintegerasikan materi pelajaran, kependudukan, stunting, keluarga berencana, dan reproduksi remaja. Saat ini sudah ada 24 mata pelajaran yang terintegrasi dengan 3 isu SKK. Kemuduan ada pojok kependudukan (population corner) yang didalamnya terdapat tabel, grafik, piramida penduduk, poster, buku-buku, pamflet, brosur-brosur, film-film kependudukan, dan lain-lain, sehingga siswa dapat memperoleh informasi mengenai berbagai masalah kependudukan bukan hanya pada proses belajar mengajar, namun didapat pula dari pojok kependudukan,” jelasnya.

Sementara itu, KS SMAN 1 Tapen, Holifah Nur Azizah, M.Pd., mengatakan, salah satu alasan dilaksanakannya kegiatan tersebut adalah untuk menaikkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Bondowoso.

“Misalkan melalui pencegahan pernikahan dini yang saat ini sedang marak terjadi di lingkungan kita. Jadi dengan acara ini saya ingin mengajak semua stakeholder untuk bergerak 1 langkah 1 tujuan, agar sama-sama meningkatkan IPM di Bondowoso,” ungkap Holif, sapaannya.

Pihanya tidak menampik murid-muridnya sudah ada beberapa siswa yang bertunangan. “Kembali saya ingatkan dan saya tegaskan bahwa jangan sampai siswa menikah kecuali sudah selesai menempuh pendidikannya,” urainya.

Oleh karena itu, lanjutnya, dalam acara yang diikuti oleh 331 siswa di SMAN 1 Tapen, pihaknya juga turut mengundang beberapa pihak. “Seperti Kepala Dinas Sosial dan P3AKB Anisatul Hamidah M.Si, Kepala Dishub dr. Agus Soewardjito, Plt Kepala Dinkes dr Lukman Hakim M.MKes., Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jatim Wilayah Bondowoso-Situbondo Slamet Riyadi, M.Pd., Kepala Kantor Kemenag Bondowoso Ali Masykur., KS SMPN 1 Pujer, Rida Syamsiah, M.Pd., sebagai satu-satunya sekolah SSK paripurna Nasional di Bondowoso.

Kemudian ikut mendampingi Camat Tapen, Danramil, perwakilan Polsek Tapen lain-lain,” kata Holif. Untuk mendukung inovasi yang sudah dijalankan, SMAN 1 Tapen sudah menerapkan beberapa program unggulan.Seperti integrasi materi kependudukan dalam pembelajaran di kelas, ekstra kependudukan, pojok kependudukan, ekskul wirausaha, desain grafis dan tata boga. (Zainul Muhaimin)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button