BeritaNasional.ID,
BANYUWANGI – Kedatangan bantuan sosial beras sejahtera (Bansos Rastra) ke Desa Barurejo, Kecamatan Siliragung, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Senin (29/1/18), benar-benar menjadi harapan warga tidak mampu. Bahkan para kepala dusun dan Bhabinkamtibmas siap siaga dan setia menunggu untuk melaksanakan dan mengawasi pelaksanaan pembagian bansos rastra agar tepat sasaran dan tidak terdapat pungutan apapun.
Kapolsek Siliragung, AKP Endro Abrianto menyatakan, sesuai pernyataan Menteri Sosial RI Khofifah Indar Parawansa, bahwa pembagian rastra kali ini tidak dikenai beaya apapun, maka Bhabinkamtibmas berupaya melaksanakannya dengan baik.
“Bripka Sunaryo selaku Bhabinkamtibmas Desa Barurejo berusaha untuk mengamankan pelaksanaan pembagian bansos rastra itu. Hal itu untuk menghindari terjadinya penarikan beaya oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, ” tutur AKP Endro.
Ternyata rencana kedatangan bansos rastra ke Desa Barurejo itu memang sangat ditunggu-tunggu warga tidak mampu Desa Barurejo. Mereka bersama-sama para Kepala Dusun se Desa Barurejo dan Bhabinkamtibmas Bripka Sunaryo menunggu di Kantor Desa Barurejo.
“Selain menunggu kedatangan bansos rastra, mereka juga menjaga dan mengamankan proses pembagian bansos rastra agar lancar dan benar-benar sesuai aturan rastra gratis tanpa ada beaya,” tandas Kapolsek Siliragung yang juga mantan Kasatlantas Polresta Pasuruan ini.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Banyuwangi, Dra Peni Handayani, MSi pernah menyampaikan, bansos rastra merupakan transformasi dari subsidi yang sebelumnya sebanyak 15 kg per orang dengan beaya tebus yang ditetapkan pemerintah. Sedang bansos rastra tidak dikenai beaya apapun, namun per orang hanya mendapat jatah 10 kg saja.
“Nantinya bansos rastra ini bertransformasi lagi ke Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Sehingga nantinya KPM (Keluarga Penerima Manfaat) yang berbelanja beras dan telur langsung di E-Warung. Ini akan dimulai bulan Agustus sampai Desember 2018,” ujar Dra Peni saat itu. (Hakim Said/red)
Caption : Bhabinkamtibmas Bripka Sunaryo bersama Kadus dan warga Desa Barurejo saat menunggu kedatangan bansos rastra
