AdvedtorialGorontalo

DKP Provinsi Gorontalo Beri Bantuan Bahan Baku Ikan untuk Pencegahan Stunting Bagi Bumil dan Menyusui

BeritaNasional.ID, GORONTALO — Pemerintah terus bekerja untuk menurunkan prevalensi angka stunting sebesar 14 % di tahun 2024 dan terus memastikan bahwa setiap anak Indonesia dapat lahir dengan sehat, dapat tumbuh dengan gizi yang cukup, bebas dari stunting atau tumbuh kerdil. Pencegahan stunting menjadi fokus Pemerintah Pusat hingga saat ini. Upaya ini bertujuan agar anak-anak Indonesia dapat tumbuh dan berkembang secara optimal dan maksimal, dengan disertai kemampuan emosional, sosial, dan fisik yang siap untuk belajar, serta mampu berinovasi dan berkompetisi di tingkat global.

Berbagai program untuk mengintervensi menangani stunting dikucurkan oleh Pemerintah melalui beberapa kementerian hingga Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota sampai tingkat Desa/Kelurahan.

Sebagai institusi Pemerintah, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Gorontalo mengupayakan peningkatan konsumsi ikan masyarakat dengan menginisiasi Bantuan Bahan Baku Ikan untuk Ibu Hamil (Bumil) dan Menyusui yang Kurang Energi Kronis (KEK) sebagai upaya untuk pencegahan stunting dan pemenuhan gizi masyarakat serta memutus mata rantai terjadinya stunting baru.

Perhatian yang tak kalah penting berfokus pada produk perikanan sebagai sumber mikronutrien seperti vitamin dan mineral. Hal ini terutama berlaku untuk spesies ikan berukuran kecil yang dikonsumsi seluruh mulai dari bagian kepala hingga tulang, yang dapat menjadi sumber mineral penting yang sangat baik seperti yodium, selenium, seng, besi, kalsium, fosfor dan kalium, dan juga vitamin seperti vitamin A dan vitamin D, dan beberapa vitamin dari kelompok B yang baik bagi ibu hamil dan perkembangan anak balita.

Adapun tujuan pelaksanaan Bantuan Bahan Baku Ikan untuk Pencegahan Stunting bagi Ibu Hamil dan Menyusui (Kurang Energi Kronis) adalah merubah pola konsumsi ibu hamil dan menyusui serta anak balita untuk beralih mengkonsumsi ikan sebagai pemenuhan gizi protein sebagai menu utama, sehingga dapat mencegah risiko kesakitan dan kematian serta terhambatnya pertumbuhan kemampuan motorik dan mental yang diakibatkan oleh stunting di Provinsi Gorontalo.

Pemberian bantuan bahan baku ikan untuk pencegahan stunting untuk ibu hamil dan menyusui (Kurang Energi Kronis) ini menyasar 100 orang ibu hamil yang mengalami KEK dan ibu menyusui (pasca hamil KEK) di Kabupaten Gorontalo Utara. Penyaluran bantuan bahan baku ikan ini diberikan sebanyak 2 kali dalam sebulan selama Maret hingga Mei 2024 dengan anggaran Rp40 juta per bulan. Sistem penyaluran ikan di drop ke puskesmas dan masing-masing penerima mendapatkan 4,3 kg ikan per orang per bulan.

(Adv/Noka)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button