Daerah

Evaluasi Penanggulangan Banjir Alasmalang, Pemerintah Berikan Stimulan Bangun Rumah Warga

BeritaNasional.ID,
BANYUWANGI – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kodim 0825 Banyuwangi bersama jajaran dinas terkait, Kamis (05/07/18) sore, mulai melakukan reparasi assesment penanggulangan terhadap kerusakan dan kerugian dampak bencana banjir bandang di Desa Alasmalang, Kecamatan Singojuruh, Kabupaten Banyuwangi.

Menurut Kepala Pelaksana (Kalaksa)BPBD Banyuwangi Fajar Suasana SH, untuk kerugian materiil pemerintah tidak memiliki kewajiban mengganti dalam bentuk dana. Namun, pemerintah akan memberikan stimulan guna mendirikan kembali rumah warga. Sedangkan progres pekerjaan pengerukan dan pengangkutan material lumpur, pasir maupun kayu dikawasan pemukimam maupun di jalan jalan lingkungan, kata Fajar sudah mencapai 80 persen.

“Pemerintah akan membantu perbaikan bagi rumah warga yang rusak karena bencana banjir. Oleh sebab itu, lembaga terkait termasuk pemda dan pejabat daerah harus bekerja keras untuk segera memulihkan terutama sosial ekonomi masyarakat, permukiman, dan infrastruktur,” paparnya.

Pasca musibah banjir bandang yang menerpa Alasmalang pada Kamis (21/06/18) lalu, Pemkab Banyuwangi terus melakukan upaya penanganan. Selain pembersihan material sisa bencana, perbaikan infrastruktur dan akses air bersih juga turut digenjot.

Sementara Kepala Desa Alasmalang H Surigo dalam penyampaiannya, bahwa faktor yang harus dilaksanakan secepatnya adalah perihal jembatan yang menurut masyarakat harus dibikin lebih baik dan lebih tinggi. “Masalah jembatan mohon diperhatikan, karena masyarakat sudah menggebu nggebu. Jika tidak segera ditindaklanjuti oleh pemerintah daerah, maka masyarakat akan bertindak sendiri,” suluk Surigo.

Selain jajaran dinas terkait, evaluasi ini juga dihadiri Dandim 0825 Letkol (Inf) Ruli Nuryanto yang selalu memantau situasi dan perkembangan, bahkan ikut turun langsung dilokasi sejak bencana alam tersebut terjadi. Bahkan dalam kesempatan tersebut, Ruli menyatakan, kegiatan pembersihan cepat tanggap bagus ini tidak lepas dari semangat relawan yang silih berganti datang setiap hari tanpa henti. Sehingga masyarakat tidak ada yang merasa mengeluh dalam pelaksanaan kegiatan tersebut.

“Mengacu laporan dari Polsek Singojuruh, tidak ada kehilangan yang disebabkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Kalau lah ada yang kehilangan barang dan harta bendanya, ini murni akibat terbawa banjir,” jelas Dandim asli putra Banyuwangi dan diamini Kanit Binmas Polsek Singojuruh Aiptu Didik saat diwawancarai awak media.

Ditegaskan Ruli, tidak ada artinya 400 anggota TNI AD, 300 anggota kepolisian, juga jajaran dinas terkait tanpa adanya relawan relawan yang datang dan membantu dengan suka rela. “Kita apresiasi kepedulian dan kehadiran para relawan yang ikut serta dalam penanganan korban terdampak banjir bandang di Alasmalang ini,” tandasnya.

Dalam kesempatan itu, baik Kalaksa BPBD, Camat Singojuruh, Kades Alasmalang dan jajaran dinas terkait juga turut menyampaikan ucapan terima kasih atas peran serta kepedulian relawan dari Banyuwangi maupun dari berbagai luar daerah yang ikut membantu terjun dilapangan untuk bahu membahu melakukan aksi kemanusiaan. (red)

Caption : Dandim 0825 Letkol (Inf) Ruli Nuryanto, Kalaksa BPBD Banyuwangi Fajar Suasana dan Kanit Binmas Polsek Singojuruh Aiptu Didik S (atas). Peserta evaluasi penanggulangan bencana banjir Alasmalang (bawah)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button