DaerahJawa TimurRagamSitubondo

Hindari Cuaca Buruk, Kapal LPG Pertamina Dipindah ke Tanjung Kamal

BeritaNasional.ID-SITUBONDO – Berdasarkan informasi dari BMKG dan keadaan di lapangan terkait cuaca buruk,  yaitu kecepatan angin mencapai 35 knot dan tinggi gelombang mencapai 3 meter hingga 4 meter, beberapa kapal LPG Pertamina yang berlabuh atau parkir di perairan Kalbut, Desa Semiring, Kecamatan Mangaran, Kabupaten Situbondo di pindahkan parkirnya di perairan Tanjung Kamal, Desa Tanjung Kamal, Kecamatan Mangaran, Situbondo, Sabtu (30/1/2021).

“Khususnya di Pelabuhan Wilker Kalbut saya memerintahkan Kordinator Wilker Pelabuhan Kalbut berkoordinasi dengan Pihak Pertamina STS OPERATION KALBUT untuk memindahkan Operation Ship to ship Kapal Pertamina (Loading Unloading LPG) ke lokasi perairan Tanjung Kamal demi Keselamatan Pelayaran dikarenakan lokasi di Tanjung Kamal secara geografis aman karena ada tanjung untuk berlindung semua kapal kapal dari angin barat serta arus barat, ” jelas Kepala Syahbandar KSOP Kelas IV Panarukan Capt. Mithul Hadi M.M, M. Mar.

Demi keselamatan pelayaran, sambung Capt. Hadi, baik kapal tanker ataupun kapal rakyat atau kapal tradisonal agar segera mengindahkan informasi dari BMKG. “Untuk itu, saya memerintahkan kepada Kordinator Wilayah Kerja (Wilker) Pelabuhan Kalbut untuk berkoordinasi dengan pihak Pertamina STS OPERATION KALBUT untuk memindahkan kapalnya  ke lokasi perairan yang lebih aman,” tutur Capt. Hadi.

Sementara itu, koordinator Wilker Pelabuhan Kalbut, Latif mengatakan sesuai dengan perintah Kepala Syahbandar KSOP Kelas IV Panarukan, pihaknya langsung melakukan koordinasi ke pihak Pertamina STS OPERATION KALBUT. “Demi Keselamatan Pelayaran, pihak Pertamina STS Operation Kalbut sepekat memindahkan kapal LPG ke perairan Tanjung Kamal. Secara geografis daerah perairan Tanjung Kamal lebih aman karena tertutup tanjung dan kapal kapal bisa berlindung dari ancaman ombak dan angin barat,” jelas Latif.

Tak hanya itu yang disampaikan Latif, namun dia berharap semoga cuaca buruk di laut cepat berlalu, sehingga aktivitas pelayaran kembali normal. “Ada 3 kapal Mothership dan 4 kapal TB yang sandar di Perairan Kalbut. Kapal-kapal tersebut geser ke Tanjung Kamal secara bergiliran. Harapan saya, cuaca buruk lekas membaik sehingga kegiatan pelayaran di Kabupaten situbondo kembali lancar,” pungkas Latif.

Kortinator Wilker Pelabuhan Kalnut Latuf saat Koordinasi dengan pihak Pertamina (Heru Hartanto)
Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button