DaerahJawa TimurRagamSitubondo

Ini Kata Dandim Situbondo Saat Memberi Sambutan Pada Gebyar Stunting

BeritaNasional.id – SITUBONDO JAWA TIMUR- Dandim 0823/Situbondo Letkol Inf Bayu Anjas Asmoro, S.E. menghadiri kegiatan gebyar stunting 2022 yang berlangsung di balai Desa Duwet, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo, Rabu (29/6/2022).

Gebyar Stunting 2022 yang mengambil tema “Percepatan Penurunan Stunting Melalui Konvergensi dan Sinergitas Lintas Sektor di Kabupaten Situbondo Menuju Situbondo Bebas Stunting” dihadiri Wakil Bupati Situbondo, Nyai Hj Khoirani, Sekda Situbondo, Kadis Kesehatan, Forkopimcam Panarukan, Kades Duwet dan tamu undangan lainnya.

Dandim 0823 Letkol Inf Bayu Anjas Asmoro SE mengatakan bahwa, untuk melakukan penurunan prevalensi stunting, Presiden RI telah mencanangkan target menjadi 14% pada tahun 2024. Namun Angka stunting masih berada pada angka 27,7% (SSGBI 2019). “Ini akan ditindaklanjuti dengan menetapkan Rencana Aksi Nasional Percepatan Angka Penurunan Stunting (RAN PASTI) yang diperkuat dengan Peraturan Kepala BKKBN No 12 Tahun 2021,” jelas Dandim Situbondo.

Lebih lanjut Letkol Inf Bayu Anjas Asmoro, S.E. mengatakan, upaya pemerintah dalam menurunkan angka stunting, sudah melakukan koordinasi antar kementerian/lembaga dalam upaya konvergensi program dan kegiatan percepatan penurunan stunting.

Selain itu, sambung Dandim Situbondo, telah membentuk Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) dari tingkat pusat hingga tingkat desa dan kelurahan. Dan membentuk 200.000 Tim Pendamping Keluarga (TPK) atau 600.000 orang terdiri dari bidan, kader PKK dan Kader Penyuluh KB, serta Melaunching program screening 3 bulan Pranikah.

“Harapannya dengan kegiatan percepatan penurunan stunting melalui konvergensi dan sinergitas lintas sektor ini, angka stunting di wilayah Kabupaten Situbondo terus menurun,” pungkas Dandim Situbondo.

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button