BeritaNasional.Id, Mangkutana, Lutim – Jika tidak ada aral melintang, Senin, 17 September 2019, Invitasi Palang Merah Remaja (PMR) se Luwu Raya berakhir. Pembukaannya sejak Sabtu (13/09/2019), Bupati Luwu Timur, H. Muhammad Thorig Husler membuka secara resmi acara tersebut, yang dipusatkan di lapangan Sepakbola Balai Kembang Kecamatan Mangkutana yang ditandai dengan penyematan tanda peserta kepada lima orang perwakilan.
Acara yang berlangsung dari tanggal 13-17 September 2019 menggelar beberapa kegiatan, antara lain evaluasi pertolongan pertama, evaluasi tandu darurat, Lomba Cerdas Cermat, Paduan Suara serta Lomba Travelling.
Organisasi PMR, selain sebagai organisasi kemasyarakatan yang bergerak dibidang sosial kemanusiaan, juga sebagai organisasi yang bertujuan mengembangkan potensi anak untuk masa y agenda invitasi PMR se Luwu Raya ini baru pertama kali dilaksanakan, namun untuk invitasi PMR se Kabupaten Luwu Timur rutin digelar setiap dua tahun.
Peserta invitasi adalah dari perwakilan PMR Tingkat Wira-Madya yang ada di sekolah-sekolah se Kabupaten Luwu Timur serta beberapa perwakilan sekolah dari Luwu Raya.
Bupati Luwu Timur (Lutm), Thorig Husler saat pembukaan pekan lalu, berharap agar kegiatan ini membawa manfaat untuk menumbuhkembangkan jiwa kepalangmerahan serta mengasah keterampilan bagi para anggota PMR sekaligus ajang silaturahmi antar peserta.
“Kegiatan ini diharapkan bisa menjalin komunikasi dan silaturahmi diantara para peserta. Sehingga bisa menumbuhkan rasa sosial dan kesetiakawanan ditengah masyarakat,” katanya.
Bupati menambahkan, walaupun PMI Kabupaten Luwu Timur masih seumur jagung, tetapi selalu aktif mengikuti segala kegiatan yang digelar PMI Indonesia bahkan telah meraih prestasi.
“Salah satunya mewakili PMI Indonesia ke Malaysia dalam rangka megikuti lomba Amirage, dari Lomba ini PMI Luwu Timur meraih 3 medali, masing-masing 2 medali emas dan 1 medali perak,” sebut Husler. (hms/ikp/kominfo)
Editor : Bang Soel
