Daerah

Peduli Sampah, Puluhan Siswa Bersihkan Sampah di De Djawatan

BeritaNasional.ID, BANYUWANGI – Puluhan siswa kelas XII SMK PGRI Rogojampi mendatangi tempat wisata alam De Djawatan yang berada Di Desa Benculuk Kecamatan Cluring Banyuwangi, Minggu (28/2/2021). Tujuan puluhan siswa datang di destinasi wisata alam tersebut guna mendapat edukasi terkait ekologi dan ekosistem alam dan bahaya tentang kerusakan alam.

Selain diberi pemahaman terkait pentingnya menjaga keseimbangan alam, puluhan siawa yang dalam beberapa bulan lagi lulus dari bangku pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) ini, juga melakukan aksi bersih bersih sampah di area wisata. Aksi bersih sampah kali ini merupakan bentuk peduli siswa dan guru pendamping akan bahayanya sampah. Apalagi destinasi wisata De Djawatan selalu ramai di kunjungi oleh wisatawan, baik wisatawan lokal maupun wisatawan luar daerah.

Menurut Winarti (40), salah satu guru pendamping, bahwa bersih-bersih sampah ini merupakan bentuk peduli pelajar dan guru dalam rangka memperingati hari Peduli Sampah Nasional yang diikrarkan pada tanggal 21 Februari yang lalu.

“Selain memberi edukasi terkait pentingnya menjaga keseimbangan alam, para siswa yang ikut ke sini juga melakukan bersih-bersih sampah. Sekaligus bulan ini merupakan momentum bulan peduli sampah nasional,” jelasnya.

Della (17), salah satu siswa mengatakan, awalnya tujuan datang ke destinasi wisata alam De Djawatan ini untuk pengambilan gambar pembuatan buku tahun untuk kenang kenangan menjelang kelulusan dan perpisahan. Karena destinasi wisata ini bernuansa alam, akhirnya guru pendamping juga memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga keseimbangan ekoligi dan ekosistem alam.

“Karena pada tanggal 21 Februari kemarin adalah hari peduli sampah nasional, akhirnya kami para siswa dan guru pendamping berinisiatif memungut sampah-sampah yang ada didalam area destinasi wisata ini. Apalagi sampah merupakan salah satu faktor yang membuat ketidaknyamanan para pengunjung,” ungkap siswi yang akan lulus tahun ini.

Destinasi wisata De Djawatan yang berada di Benculuk ini merupakan tempat wisata alam yang masuk dalam kawasan hutan milik Perum Perhutani KPH Banyuwangi Selatan. Hutan yang didalamnya berdiri kokoh ratusan pohon trembesi dengan ukuran raksasa tersebut dulunya merupakan bekas Tempat Penimbunan Kayu (TPK) milik Perhutani yang ada di Benculuk.

Menurut Wakil ADM Perhutani Banyuwangi Selatan Muhlisin Saparna, menjaga keseimbangan alam harus dilakukan bersama. Bahkan pihak Perhutani yang mengelola destinasi wisata De Djawatan selalu menghimbau pentingnya kebersihan dan menjaga ekosistem alam yang ada di De Djawatan.

“Bagus sekali kalau memang ada pengunjung yang punya kesadaran sendiri dan berinisiatif melakukan bersih-bersih sampah. Dan itu kan untuk kenyamanan bersama,” ucap pria asal jawa barat ini. (Hary) 

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button