DaerahSUMUT

Akhirnya Desa Kapal Merah Terbendung dari Air Asin

BeritaNasional.ID, BATUBARA SUMUT – Desa Kapal Merah Kecamatan Nibung Hangus Kabupaten Batubara akhirnya dapat diselamatkan dari air pasang (Rob) dengan adanya tanggul air asin penahan banjir dari laut.

Kepala Desa Kapal Merah Pindawaty mengungkapkan, dengan memakan waktu 53 hari, pembuatan tanggul air asin penahan banjir dari air pasang ini telah usai dikerjakan. Selasa, (12/10/ 2021).

Dengan adanya tanggul air asin ini Desa Kapal Merah dan lahan pertanian masyarakat seluas 408 Hektar dapat diselamatkan dari abrasi air asin yang selama ini menjadi problem masyarakat.

“Saya atas nama Pemerintahan Desa Kapal Merah mengucapkan terimah kasih kepada Pemkab Batubara, Bupati melalui Dinas PUPR atas dibangunan tanggul air asin yang selama ini menjadi kesengsaraan masyarakat dan hancurnya lahan produktif aktip sekitar 408 Hektar,” sebut Kades.

Dibangunnya tanggul air asin, atas permintaan masyarakat Desa Kapal Merah, sejak 3 tahun belakangan.

Atas dibangunnya tanggul ini, Desa Kapal Merah penghujung Kabupaten Batubara menuju Asahan kembali normal dari rentannya banjir abrasi air asin yang menghantam lahan pertanian, berdampak terhadap mata pencarian masyarakat.

Hal ini tak terlepas dari kerjasamanya Pemdes dan Pemda setempat atas koordinasi yang dilakukan.

Kades Kapal Merah Pindawaty saat meninjau tanggul penahan air asin.
Teks foto: Kades Kapal Merah Pindawaty saat meninjau tanggul penahan air asin.

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) dengan menurunkan alat berat, Beko Long Am bertindak melakukan pengerukan tanah dan membuat benteng setinggi 2 meter, dengan lebar 4 meter, sepanjang 7 kilometer. Dengan bantuan swadaya dari masyarakat berupa tenaga dan matrial pembantu, sehingga pengerjaan dapat diselesaikan.

Suparlin Kadus VI saat dikonfirmasi mengungkapkan dampak banjir yang dirasakan, juga akibat dari perusakan yang di lakukan perkebunan (PT setempat) yang tidak bertanggung jawab.

“Sehingga untuk mengantisipasi banjir air asin jikalau pasang, terpaksa di bendung sekitar 7 Kilo Meter dan sekarang Beko Long Am udah selesai mengerjakannya,” ungkap Parlin.

Sementara tokoh masyarakat Desa Kapal Merah, Mbah Mingin mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Batu Bara, dan meminta perhatian Pemkab terkait perbaikan infrastruktur dimulai dari jalan agar juga dibangun secara bertahap.

Terpisah Muhamamad Ridwan tokoh muda Kader Pemuda Pancasila, mengucapkan terimah kasihnya, atas terbangunnya bendungan air pasang di Desa kelahirannya

“Semoga Desa Kapal Merah kedepan lebih baik lagi dari infrastrukturnya, bendungan air asin sudah selesai, mungkin kedepan kita berharap Dinas PUPR melirik infrastruktur wilayah jalan Kecamatan yang berada di Desa Kapal Merah,” harap Ridwan. (FTR-BB/01)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button