DaerahRagamSumateraSUMUT

Aliran Sungai Sei Batang Serangan Diduga Tercemar Limbah PKS

BeritaNasional.ID, Langkat – Ribuan ikan air tawar (ikan sungai) yang berada di aliaran Sungai Sei Batang Serangan, Kabupaten Langkat, Sumut, ditemukan bermabukan dan mati. Ikan yang mati dan bermabukan ditemukan warga, mulai dari bagian hulu sungai di Kecamatan Batang Serangan, hingga dimuara hilir Sungai Sei Batang Serangan di KecamatanTanjung Pura.

Diduga kuat, ikan yang mati akibat limbah Pabrik Kelapa Sawit (PKS) yang berdekatan dengan Sungai Sei Batang Serangan, Sabtu (27/3/2021), hingga Minggu ini. Namun ada juga warga yang mengatakan, ikan yang mabuk dan mati itu disebabkan, terjadinya banjir lumpur di perbukitan Taman Nasional Gunung Lauser (TNGL).

Informasi dirangkum beritanasional.id, Minggu (28/3/2021), ikan bermabukan menjadi rezeki tak terduga bagi warga. Bahkan bagi warga yang mencari ikan di 4 kecamatan di Langkat, yang berdekatan dengan aliran Sungai Sei Batang Serangan.

Ribuan warga inipun mengkais rezekinya. Warga yang banyak mendapatkan ikan, lalu menjualnya, dan sebagian ikan buat makan mereka. Beberapa jenis ikan yang ditemukan warga itu seperti Ikan Baung, Ikan Jurung, Ikan Paitan, Ikan Putak, Ikan Seluang, Ikan Lundu, Ikan Sebarau, Udang Gala dan lainnya.

Khairul Ramadhan selaku Ketua Pimpinan Cabang-Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC-PMII) Binjai-Langkat, mengatakan, fenomena ikan mabuk di aliran Sungai Barang Serangan menurutnya, menunjukkan lemahnya pengawasan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Langkat. Apalagi kami mendapat informasi dari masyarakat bahwa fenomena tersebut diduga disebabkan limbah Pabrik Kelapa Sawit, yang berdekatan dengan aliran sungai Barang Serangan.

Kami meminta kepada instansi terkait, bak dari kepolisian maupun Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Utara, untuk mengungkap apa penyebab fenomena tersebut. Dan jika benar itu disebabkan karena limbah pabrik, kami minta cabut izin operasinya. Kami juga meminta Bupati Langkat untuk mengevaluasi Kepala Dinas Lingkungan Hidup Langkat, sebut Khairul Ramadhan. (Reza)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button