DaerahJawa TimurKesehatanSitubondo

Bupati Situbondo Terima Sertifikat Bebas Frombusia dari Kementerian Kesehatan RI

BeritaNasional.ID, SITUBONDO JATIM – Setelah mendapat penghargaan Piala Adipura dari Kementerian Lingkungan Hidup RI pada tanggal 5 Maret 2024, Pemerintah Daerah Kabupaten Situbondo juga menerima sertifikat bebas Frombusia dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, pada Hari Rabu 6 Maret 2024.

Penghargaan sertifikat bebas Frombusia tahun 2024 ini diserahkan langsung oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunandi Saidkin, kepada Bupati Situbondo, Karna Suswandi.

Bupati Situbondo Karna Suswandi menerima penghargaan berturut-turut dua kali dalam satu pekan ini. Penghargaan Piala Adipura dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, kemudian disusul dengan mendapat sertifikat Frambusia dari Kementerian Kesehatan RI.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo dr Sandy Hendrayono mengucapkan terima kasih kepada semua OPD yang ikut mendukung program Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo yang telah berperan aktif dalam mensosialisasikan kegiatan hidup sehat kepada masyarakat.

Dengan diraihnya sertifikat bebas Frombusia tahun 2024 ini, kata dr Sandy, diharapkan menjadi motivasi bagi rekan-reakan Dinas Kesehatan Situbondo untuk semakin semangat dalam berinovasi agar meraih prestasi.

“Sertifikat bebas Frambusia yang dapat ini diharapkan dapat memotivasi rekan-rekan pegawai Dinas Kesehatan, Puskesmas dan Rumah Sakit untuk terus berinovasi dalam meningkatkan berbagai program-program pelayanan publik,” kata dr Sandy usai mengikuti haering dengan Komisi IV DPRD Situbondo, Kamis (7/3/2022).

Sekedar diketahui, kata dr Sandy, Frambusia merupakan penyakit kulit kronis dan menular, termasuk kategori Penyakit Kulit Terabaikan (Neglected Tropical Diseases/NTDs). Paling banyak kasus frambusia pada golongan umur 6 – 15 tahun atau anak usia sekolah dan yang paling sedikit adalah kelompok umur 0 – 5 tahun. Pengobatan Penyakit Frambusia sangatlah mudah yaitu dengan obat Benzathine Penicilline. Dengan satu kali suntikan penderita langsung dapat sembuh. (Heru/Bernas).

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button