Cuaca Extrem, Ratusan Hektar Tanaman Padi di Magetan Gagal Panen
BeritaNasional.ID,Magetan – Ratusan hektar tanaman padi di Desa Purwosari, Kecamatan Magetan Jawa Timur mengalami gagal panen. Pasalnya cuaca extrem yang terjadi di Magetan membuat tanaman padi milik petani di serang hama
Tanaman padi di desa ini mengalami rusak pada batang pohon yang tumbuh kerdil, akibat cuaca ektrim dan kurangnya terik sinar matahari, selain itu juga serangan hama wereng dan hama burung
Saikun, salah satu petani di desa ini mengaku tanaman padi miliknya, yang memasuki masa panen kondisinya rusak,tidak normal. Selain batang pohon kerdil juga bulir padi yang gabuk tidak berisi
“ Rusak pada batangnya diserang hama, padahal sebentar lagi panen, bulir pada banyak yang gabuk (red- tak berisi )” kata Saikun
Ia menjelaskan, biasanya,disaat normal, di lahan persawahan miliknya dapat memanen padi hingga sembilan kwintal, namun saat ini hanya mendapat sekitar lima kwintal, turun hingga lima puluh persen
“ biasanya dapat 9 kuital tiap panen normalnya, melihat kondisi padi sekarang ini diperkirakan hanya mencapai 5 kuital jadi turun sampai 50 persen” teran9ya
Saat ini harga jual gabah basah,dari sawah seharga tujuh ratus ribu rupiah per kwintalnya. Harga itu jauh lebih murah di banding dengan harga jual beras di tingkat pasar yang saat ini melangit
Sementara Rojab, Kepala Desa Purwosari Magetan membenarkan adanya gagal panen tanaman padi petani, hampir lima puluh persen lebih di wilayah desanya, ironisnya di tengah harga beras mahal
“ Iya benar banyak petani yang gagal panen akibat cuaca extrem beberapa minggu ini, terlebih saat ini harga beras mahal justru petani banyak yang gagal panen” ucapnya
Kades menambahkan, program pemerintah yang memberikan garansi terhadap tanaman padi mengalami gagal panen hanya program wacana saja, sebab hingga kini belum ada realitanya “ pungkasnya (sat)