TNI Dan Polri

Dalam Rangka Pengamanan Giat Hari Raya Imlek, Kapolres Sintang Rapat dengan Tokoh Masyarakat

BeritaNasional.ID, SINTANG-KALBAR – Kapolres Sintang laksanakan pertemuan dengan Tokoh masyarakat, Tokoh agama dan Tokkoh adat dalam rangka Antisipasi Kerumunan massa jelang Pelaksanaan Imlek dan Cap Gomeh 2021, guna memutus rantai Penyebaran Covid-19 di Kab. Sintang. Jum’at (29/01/2021) di Balai Kemitraan Polres Sintang.

Kegiatan tersebbut dibuka Kapolres Sintang AKBP Ventie Bernard Musak, S.I.K, S.H, M.I.K dan dihadiri oleh tamu undangan Assisten I Pemkab Sintang, Dandim 1205 Sintang diwakili Pasie Ops Kodim 1205, Kabid P21 Dinkes Kab. Sintang Kepala Badan BPBD Sintang, Sekretaris Sat Pol PP, Kepala Kemenag Sintang, Ketua FKUB Sintang, Sekretaris MABT Sintang, Camat Sintang, Dinas Instansi terkait, Kapolsek, Lurah, Tomas, Toga dan Todat serta Ormas Kab. Sintang.

Saat menyampaikan materi sekretaris Sat Pol PP Sintang menerangkan “Dari awal di bentuknya satgas covid 19 di kab. Sintang sampai saat ini sat pol pp Kab. Sintang terus melaksanakan kegiatan penindakan terhadap warga ataupun masyarakat yang tidak menerapkan protokol kesehatan namun sering ditemukan warga pada saat operasi yustisi masyarakat yg membawa masker namun masker tersebut hanya di pasang pada saat ada petugas”. Lebih lanjut ia mengatakan “dalam pelaksanaan hari raya imlek satpol pp akan aktif memonitoring kegiatan ibadah imlek dan cap go meh tahun 2021,”jelasnya.

Sementara itu Dinkes Kab Sintang menyebutkan “bahwa pertanggal 20 januari 2021 telah ditemukan 573 kasus covid 19 di wilayah kab. Sintang, 52 pasien dirawat dan 7 meninggal dunia,berkaitan dengan ini dalam prinsip dunia kesehatan kasus boleh banyak namun kematian harus di minimalisir kasusnya”, lebih lanjut ia menjelaskan ” dalam hal ini dinas kesehatan,rumah sakit harus mendapat perhatian yang lebih besar dalam penanganan covid 19, peran dinas kesehatan dalam satgas covid berupaya melakukan deteksi dan tracing terhadap kasus baru covid 19 di wilayah kab. Sintang,hingga saat ini kasus covid di sintang masih di dominasi oleh kasus impor”, Ucapnya.

Dalam kesempatan yang samma Kepala Badan BPBD Sintang menjelaskan “wabah covid 19 merupakan bencana non alam sehingga negara bertanggung jawab terhadap situasi pandemi yang sedang berkembang, Perlu diadakan tindakan bersama untuk menghadapi penyebaran covid misalnya terus memberikan dukungan kepada pasien yang terpapar untuk di berikan dukungan dan tidak di jauhi sehingga dapat mempercepat penyembuhan pasien. Lebih anjut ia mengatakan ” kita dapat memutus mata rantai penyebaran dengan cara membenahi prilaku masyarakat kita,dimana disinilah fungsi dan peran tomas,toga dan todat, setiap pelaksanaan Imlek dan Cap Go Meh panitia harus mengajukan surat rekomendasi pada satgas covid dalam hal ini BPBD kab.sintang”, terangnya.

Saat menyampaikan materinya Kepala Kemenag Kab. Sintang menjelaskan “agar kegiatan seperti ini terus dilaksanakan ,tidak terasa pandemi covid 19 ini sudah hampir satu tahun,namun kegiatan masyarakat harus tetap berjalan, hari raya keaagamaan tetap dilaksanakan namun harus mematuhi prokes,tugas kita menghimbau kepada warga agar merayakan hari perayaan imlek dan cap go meh di tempat saja,tidak perlu keluar daerah (singkawang/pontianak). Lebih lanjut ia menyampaikan “kepada umat yang melaksanakan kegiatan keagamaan agar dapat mematuhi ketentuan yg berlaku seperti meminta rekomendasi dari satgas”, ujarnya.

Assisten 1 Setda Sintang
menyampaikan apresiasi kegiatan Tatap Muka Kapolres Sintang dengan Toga,Tomas & Todat dalam rangka pengamanan hari raya Imlek dan Cap Go Meh Tahun 2021 dengan penerapan protokol kesehatan untuk mencegah Penyebaran Covid – 19 di wilayah Kabupaten Sintang. Menurutnya “ada tiga hal yang perlu menjadi catatan penting yaitu kondisi pasca pilkada tahun 2020, upaya pengamanan kegiatan hari raya imlek dan cap go meh serta Situasi dan Kondisi perkembangan penangan covid 19 di kab. Sintang”, ungkapnya.

Dalam arahannya Kapolres Sintang menyampaikan ” ucapan terimakasih kepada satgas covid 19 di kab. Sintang, Instansi terkait serta masyarakat yang telah bersama-sama berupaya dalam”. Lebih lanjut ia menyampaikan “memutus mata rantai covid 19 di wilayah Kab. Sintang hingga saat ini satgas melaksanakan operasi yustisi berupa himbauan setiap hari dengan sasaran aktifitas masyarakat di tempat keramaian”, ucapnya.

Pada kesempatan tersebut kapolres sintang juga menyampaikan ” pada masa pandemi pihak Polres sintang dalam hal ini tidak mengeluarkan izin namun masih menerima surat pemberitahuan pelaksanaan Acara / resepsi pernikahan yang di tindak lanjuti dengan koordinasi kepada satgas covid kabupaten sintang”, tutupnya.

Saat sesi dialog Ketua Flobamora menyampaikan apresiasi kepada Polres sintang karena telah aktif melaksanakan kegiatan himbauan kepada masyarakat pihaknya berharap “jika ada acara resepsi pernikahan tolong di antisipasi, penanganan nya harus benar – benar tegas, saya menyarankan agar ketua RT di masing2 wilayah nya agar dapat mengambil sikap apabila terdapat kasus covid di lingkumgan nya”. Ucapnya

Sementara itu Camat Sintang menyampaikan “terkait Perayaan Imlek dan Cap Gomeh yg ditandai dengan adanya pemasangan Lampion agar tdk menjadikan permasalahan karena hal ini bagian dari budaya salah satu etnis yg ada di Indonesia, namun utk perayaan Imlek agar lebih pada giat ibadah saja hingga tdk ada Kerumunan massa” Ucapnya.

Camat sintang juga menyampaikan “pada hari senin camat sintang akan mengirimkan surat edaran kepada warga tionghoa yang isinya dalam perayaan imlek memasang sepasang lampion pada setiap rumah, walaupun dalam situasi pandemi perayaan imlek harus dilaksanakan dengan situasi yang terbatas, warga sintang harus saling bertoleransi dan menghindari diskomunikasi” Imbuhnya.

Saat sesi tanya jawab berlangsung salah satu pengurus Vihara menyatakan untuk Perayaan Imlek dan Cap Gomeh di Sintang tdk akan mengadakan giat Tatung dan pesta kembang api namun fokus pada ibadah divihara namun tetap menerapkan Prokes hal ini dimaksudkan utk mencegah terjadinya penyebaran Covid-19 , dan pihak Vihara sdh menerima surat himbauan dari Kapolri dan Kapolres Sintang terkait larangan mengadakan Tatung dan pesta kembang api. Pada kesempatan. Itu pula Sekretaris MABT Kab. Sintang menyampaikan
Bahwa MABT telah menghimbau dengan surat himbauan agar dalam merayakan Imlek dan Cap Go Meh tidak melakukan perjalan keluar daerah.

Pengelola taman wisata panorama Kedah
Sebagai Pengelola Tempat wisata alam taman Kedah Kec. Tempunak menyampaikan “dengan kondisi Covid19 ini untuk pengunjung terlihat sepi namun dari pihak pengelola tetap menerapkan Prokes kpd para pengunjung yg jika nanti nya dtg ke lokasi taman Kedah” Ungkapnya.

Sementara itu Ketua MUI Sintang menjelaskan “dalam menghadapi situasi pandemi saat ini kita mendukung kebijakan pemerintah dalam memutus penyebaran Covid-19 di Kab. Sintang namun demikian kita juga memerlukan DUIT ( Doa ,Usaha,Ikhlas dan Taat)”, terangnya.

Dalam kegiatan tersebut para peserta rapat bersepakat utk bersama sama menciptakan iklim dan kondisi Kab. Sintang yg aman, damai, sejuk, kondusif dan khusus utk Perayaan Imlek dan Cap Gomeh bagi etnis Tionghoa menyatakan sangat memahami kondisi saat ini shg tidak ada melaksnakan giat yg dapat menimbulkan Kerumunan massa ( Tatung dan pesta kembang api ), namun lebih fokus Kpd Perayaan ibadah saja, hal ini dimaksudkan utk memutus penyebaran Covid-19 di Kab. Sintang. Semua pihak berperan sesuai tupoksi dan bidang nya masing masing utk selalu mengedukasi, mensosialisasikan dan menghimbau kepada warga masyarakat Kab. Sintang agar selalu menjaga situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif serta selalu menerapkan Prokes disetiap aktifitas dan giat sehari hari, guna mencegah terjadinya penyebaran Covid-19 di Kab. Sintang serta untuk kegiatan masyarakat agar berkoordinasi dengan satgas covid baik dari tingkat desa sampai dengan tingkat Kabupaten, bahwa kedepan ada pendistribusian vaksin covid 19 dan tidak boleh menolak vaksin.

Saat kegiatan berlangsung peserta yang hadir berjumlah sekitar 80 orang, kegiatan tersebut juga diterapkan protokol kesehatan seperti cek Suhu, Pakai Masker, cuci tangan/hand Sanitizer serta menjaga Jarak. (Kaders)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button