Daerah

Kades Sukamulya Pangatikan Garut Jono : Hari Ini Kita Ada Giat BIAN Di 5 RW

Garut, Beritanasiolan.ID – Dalam upaya menyukseskan pelaksanaan kegiatan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) diperlukan keterlibatan semua pihak, tidak terkecuali peran serta kontribusi dari Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) tingkat desa melalui kader-kadernya.

Hal itu disampaikan oleh Kepala desa Sukamulya, Kecamatan Pangatikan, Kabupaten Garut, Jawa – Barat, Jono saat diwawancarai Beritanasiolan.ID diruang kerjanya. Kamis, ( 11/8/ ). Menurutnya, Desa Sukamulya siap bekerjasama untuk menyukseskan program BIAN di Desa Sukamulya khususnya, dan di Kabupaten Garut pada umumnya. Dengan melakukan koordinasi TP PKK Bidan Desa dan kader Posyandu Balita. Kader-kader kita siap berkontribusi menyukseskannya,” ujarnya.

Untuk menyukseskan kegiatan BIAN di Desa Sukamulya, lanjut Jono, TP PKK Desa Sidokare beserta Kades Posyandu Balita mengajak ibu-ibu yang ada dilingkungan masing-masing untuk ikut serta terlibat langsung dalam kegiatan dan hari ini kita melaksanakan giat BIAN, ada di lima RW dari RW 11 hingga RW 15.

“Dalam menyukseskan BIAN, tentu para kader Posyandu Balita dan TP harus bekerjasama dan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Garut maupun pihak terkait lainnya, termasuk mengajak para ibu-ibu untuk berkontribusi dalam kegiatan BIAN,” terangnya.

Sementara itu. Jono selaku Kades Sukamulya mengatakan, pemberian imunisasi sangat penting. Karena imunisasi terbukti melindungi anak-anak dari penyakit berbahaya sehingga anak lebih sehat dan lebih produktif. Tak hanya itu, manfaat dari imunisasi juga jauh lebih besar dibandingkan dampak yang ditimbulkan di masa depan.

Sebagaimana yang telah dikatakan Kementerian Kesehatan dimana telah menyusun 3 strategi untuk menggalakkan imunisasi rutin pada anak guna memberikan perlindungan dari penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I).

Pertama, menambah 3 jenis imunisasi rutin pada anak yang sebelumnya 11 vaksin menjadi 14 vaksin. Kedua, digitalisasi data imunisasi. Kementerian Kesehatan menyiapkan satu aplikasi pencatatan imunisasi secara digital, yakni Aplikasi Sehat Indonesiku (ASIK). Ketiga, belajar dari sistem vaksinasi Covid-19, nantinya imunisasi anak akan dilakukan melalui undangan di aplikasi.

“Untuk itu, pemberian imunisasi harus rutin diberikan pada anak karena ini sangat penting. Maka, perlu adanya kerjasama antar pihak di Desa Sukamulya”, tandasnya.( Diky )

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button