AcehHukum & Kriminal

Lagi, Eks Kasubdit Polda Aceh Diadukan ke Propam Polri

BeritaNasional.ID, Jakarta – Lagi, Perwira Polisi diadukan masyarakat. Kali ini Eks Kasubdit PPA Polda Aceh. Kompol Elfiana diadukan ke Propam Mabes Polri atas tindakan pelanggaran kode etik dan dugaan tindak pidana.

Pada 3 Mei 2023 telah dilakukan wawancara klarifikasi oleh Paminal Polri terhadap Ahmad pelapor atas Kompol Elfiana dan AKBP Emma Rahmawati atas aduan propam nomor SPSP2/001619/III/2023/Bagyanduan.

“Kemarin tanggal 3 Mei siang sampai sore saya dimintai keterangan atas aduan saya ke kompol Elfiana dan AKBP Emma dengan dugaan pelanggaran Perkap, Perkaba dan dugaan adanya tindak pidana dalam penanganan LP 334 di Polda Aceh.” Jelas Ahmad.

Ahmad menceritakan selain adanya dugaan pelanggaran disiplin, kode etik juga ada pelanggaran tindak pidana yg dilakukan eks Kasubdit Polda aceh.

“Selain dugaan pelanggaran disiplin, kode etik juga saya sampaikan adanya tindakan pelanggaran melarikan anak gadis dibawah umur sejak januari 2021 sampai sekarang. Ini masuk pasal 332 KUHP oleh Kompol elfiana.” Tegasnya

“Keluarga RAP. Anak yang dibawa oleh kompol elfiana tanpa sepengetahuan dan tanpa izin sejak januari 2021 telah bersurat ke Kapolri dan ke kapolda, dirreskrimum polda aceh juga. Tapi kayaknya aman saja ini oknum.” Sesal Ahmad

Adapun AKBP Emma diadukan juga karena menolak pembuatan laporan polisi dan kode etik.

“Terpaksa saya adukan juga AKBP Emma karena waktu konsultasi saya diterima bu Emma dengan wajah masam, nada marah dan ditolaknya upaya saya buat LP pasal 332 dan 328 KUHP atas dibawa kabur dan dikuasainya RAP oleh oknum lain dan yang sekarang berlindung diri dengan libatkan instansi-instansi negara.”sesalnya.

Dalam wawancara klarifikasi ditanyakan juga harapan atas aduan propam yang dibuatnya.

“Harapan saya tentunya LP pasal 332 dan 328 KUHP saya dan ada LP lainnya juga diterima bareskrim. Karna bawa bukti jangan dimentahkan waktu konsultasi oleh AKBP Emma. Upaya buat LP ini sudah 2 kali ditolaknya. Melalui pemeriksaan paminal ini semoga kedepannya LP tidak ditolak lagi, sehingga para pelaku yang bawa lari dan kuasai RAP terungkap jelas. Dan para pelaku dari oknum ditindak tegas,” harapnya. (*)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button