AcehDaerah

Medco Salur Puluhan Alas Tidur untuk Santri Korban Banjir

BeritaNasional.ID, ACEH TIMUR — Banjir yang melanda Kecamatan Indra Makmu, Kabupaten Aceh Timur 31 Desember lalu dengan ketinggian air mencapai dua meter lebih.

Akibatnya, sejumlah fasilitas umum mengalami rusak parah di terjang banjir. Tidak kecuali dengan peralatan rumah milik warga dan barang dagangan habis terendam banjir karena air naik secara tiba-tiba saat subuh usai diguyur hujan semalaman.

Tampak balai Dayah Bustanul Hidayah Alue Ie Mirah yang diseret arus banjir hingga ke badan jalan. (Foto: Romi Syahputra/Bernas)

Selain itu juga merusak sejumlah fasilitas Dayah Bustanul Hidayah Desa Alue Ie Mirah.

Selain merendam sejumlah pakaian dan kitab santri, banjir juga merusakan bangunan dayah seperti bilik atau tempat tidur santri hingga balai pengajian.

Medco salur ratusan nasi bungkus untuk korban banjir di Indra Makmu.

Melihat kejadian tersebut, respon perusahaan Migas, PT Medco E&P Malaka dengan berkoordinasi Muspika Indra Makmu terus menyalurkan bantuan terhadap korban banjir dan Dayah yang terdampak bencana banjir.

Selain menyalurkan ratusan nasi bungkus untuk korban banjir, Medco juga menyalurkan sembako dan puluhan alat tidur atau spring bed untuk Dayah Bustanul Hidayah yang diantar langsung oleh tim humas Medco dan Scurity Medco.

Medco salur sembako untuk santri Dayah.

Elviadi SP, Camat Indra Makmu didampingi Keuchik Alue Ie Mirah menyampaikan terimakasih kepada perusahaan Medco yang telah peduli terhadap warganya yang melanda bencana banjir.

“Kami apresiasi kepedulian Medco selama ini” ujar Camat.

Camat berharap kepada Keuchik terus mendata infratruktur yang rusak di landa banjir.

“Kami minta warga tetap siaga dan waspada karena curah hujan masih tinggi” harap Elviadi.

Sebelumnya, 13 Desa Indra Makmu terendam banjir dengan ketinggian air satu hingga dua meter. Sementara itu, pemerintah Aceh Timur melalui Camat telah menyalurkan bantuan masa panik ke daerah yang di landa banjir. (Romy)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button