Metro

Mengaku Diancam, Samahuddin Lontarkan Kalimat ‘Injak Batang Leher’ Hingga ‘Putar Batang Leher’

Bupati Buteng, H. Samahuddin Saat mengabil sumpah jabatan, sejumlah Eselon lingkup pemda Buteng
Bupati Buteng, H. Samahuddin Saat mengabil sumpah jabatan, sejumlah Eselon lingkup pemda Buteng

BERITANASIONAL.ID, BUTON TENGAH – Usai melakukan pengambilan sumpah jabatan Bupati Buton Tengah (Buteng) Sulawesi Tenggara (Sultra) Samahuddin melontarkan kalimat yang kurang elok sebagai seorang pimpinan.

Pasalnya ungkapan itu keluar dengan kalimat yang sangat menohok hingga mau menginjak “batang leher”.

Kalimat tersebut ditujukan kepada salah satu Aparatur Sipil Negara (ASN) yang diduga menjelek jelakan dirinya saat bercerita dibeberapa warung.

” Anak ini berani dengan saya, lama lama saya injak batang lehernya. Dengan membuang kata, memberikan kedipan mata, adoo saya hanya senyum pepsodent saja,” kata Samahuddin, di hadapan 70 pejabat daerah setelah dilantik dan diambil sumpahnya, Selasa (14/09/2021).

Olehnya itu, orang nomor satu Buteng ini berpesan kepada seluruh SKPD agar tidak mengikuti jejak ASN yang tidak baik.

“Saya harap SKPD tidak mengikuti jejak setan setan dan iblis,” sambungnya.

Ditambah lagi, menurutnya ASN tersebut sudah diberi jabatan. Padahal saat memberikan jabatan Ia (Bupati) tidak pernah meminta seperser uangpun saat mereka (ASN) diberi jabatan.

“Padahal sejak saya jadi Bupati saya sudah berjanji dalam diri saya untuk tidak meminta minta uang. Ini saya lakukan karena tulus dalam diri saya. Ini saya sudah kasih jabatan, belum saatnya sudah naik lagi belum puas juga,” katanya lagi.

Selain melontarkan kalimat “injak batang leher”, La Ramo, sapaan karib Bupati, bahkan juga akan memutar “batang leher” ASN yang di duga menjelek jelekkannya saat cerita politik di rumah makan.

“Hanya sayang saya jadi Bupati kalau tidak saya putar batang lehermu,” tegasnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun media, kabar adanya diskusi politik di rumah makan atau warung yang tersiar sampai ketelinga Bupati karena ada oknum yang suka melapor dan menjelek jelekan ASN tersebut hingga membuat Bupati geram (Win).

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button