DaerahEks Keresidenan Madiun

Menteri Parekfraf Sandiaga Uno Ngobrol Virtual Bareng Bupati Ngawi

Beritanasional.ID, Ngawi – Nampaknya Ngawi semakin spesial dimata para tokoh publik. Salah satunya adalah Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno. Senin Malam, tepatnya 1 Maret 2020, Mas Menteri sapaannya, sengaja hadir secara virtual dalam acara bertajuk “Mas Menteri Kangen Ngawi” melalui kanal zoom yang diikuti ratusan peserta dari para pejabat di lingkungan Kabupaten Ngawi, Camat se-Ngawi, Pemdes se-Ngawi, pelaku ekonomi kreatif, Pokdarwis hingga masyarakat umum serta pihak sponsorship.

Perbincangan kedua tokoh yang berlangsung kurang lebih 60 menit tersebut secara singkat membahas rencana pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang ada di Kabupaten Ngawi. Dalam sambutannya, Mas Ony selaku Bupati Ngawi menyampaikan bahwa Kabupaten Ngawi akan fokus peningkatan ekonomi pada dunia agro. “PDRB kita 40% disumbang dari sektor pertanian, perikanan, dan perkebunan. Ngawi menjadi lumbung pangan nasional ke-6 dan menyumbang 850.000 ton beras per tahun” jelas Ony.

Orang nomor satu di Ngawi yang menjalani hari pertama kerjanya pada saat itu juga melanjutkan bahwa ada beberapa kendala dalam mengembangan sektor pariwisata yang ada di Ngawi. “Tiga hal yang menjadi kendala yaitu kurangnya daya dukung akomodasi perhotelan bintang, aksesbilitas koneksi nasional antar Kab/Kota dan provinsi serta jaringan atau akses internet”. Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Ngawi seperti yang disampaikan Mas Ony menelurkan ide branding bertajuk “Ngawi City of Race” karena Ngawi dikenal sebagai kota yang sering menyelenggarakan kompetisi berbau balap.

Sandiaga Uno yang mendapat giliran sesi kedua menyampaikan bahwa untuk mejadi desa wisata harus ada dukungan dari Bupati. “Kunci kebangkitan adalah 3A yaitu Aksesbilitas, Akomodasi, dan Atraksi” Terangnya. Terakhir Sandiaga juga beraharap daerah Ngawi bisa menjadi percontohan kebangkitan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. “Semoga daerah Ngawi bisa menjadi wisata super prioritas selanjutnya dan menjadi desa yang makmur penuh dengan keluhuran”. Seperti yang diketahui bersama 5 (lima) daerah wisata super prioritas sejauh ini yang telah ditetapkan pemerintah adalah Danau Toba, Likupang, Borobudur, Mandalika, dan Labuan Bajo. (ik/yoga/is)

 

 

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button