DaerahHukum & KriminalRagamSumateraSUMUT

Penyidik Polda Sumut Dalami Kasus Penganiyaan Aktivis Mahasiswa di Langkat

BeritaNasional.ID, Langkat – Penyidik Diskrimum Polda Sumatera Utara, dalami kasus penganiyaan terhadap aktivis mahasiswa Langkat Ahmad Zulfahmi Fikri. Pendalaman penyelidikan, dibuktikan dengan turunya 2 orang penyidik dari Diskrimum Polda Sumut, dilokasi TKP di Cafe Lajor Kopi, di Jalan Sudirman, Kelurahan Perdamaian, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, Senin (1/3/2021).

Informasi dihimpun beritanasional.id, penyelidikan dilakukan dengan mengumpul barang bukti-bukti dalam kasus penganiayaan aktivis mahasiswa di Langkat. Kedua penyidik mengenakan seragam celana hitam dan baju kemeja putih panjang.

Mereka melakukan penyelidikan dimulai dari dibeberapa titik, termasuk dilokasi Lingkungan Komplek Perkantoran Pemkab Langkat, di Stabat, dan dilokasi Cafe Lajor Kopi, di Jalan Sudirman, Kelurahan Perdamaian, Stabat. Dimana diketahui sebelumnya, dilokasi Cafe Lajor Kopi, merupakan Tempat Kejadian Perkara (TKP) penganiayaan seorang aktivis mahasiswa di Langkat oleh Orang Tidak di Kenal (OTK).

Mereka (Penyidik Diskrimum Polda Sumut) melakukan penyeseran dibeberapa tempat dan mengecek beberapa CCTV sekitar lokasi lokasi kejadian. Selain itu juga mengecek CCTV yang ada di Kantor Bupati Langkat.

Kehadiran dua penyidik dari Polda Sumatera Utara ini, didampingi Muhammad Iqbal Zikri, selaku pengacara dari korban Ahmad Zulfahmi Fikri.

Secara terpisah, Muhammad Iqbal Zikri, selaku Pengacara korban yang dihubungi wartawan, terkait kedatangan 2 orang penyidik Diskrimum Polda Sumut untuk melakukan pedalaman kasus penganiaan terhadap aktivis mahasiswa di Langkat, pihaknya membenarkan.

“Mereka penyidik telah melihat beberapa lokasi dan mendengarkan informasi bagaimana pelaku OTK itu melakukan penganiayaan terhadap Fikri. Dalam pengumpulan berbagai alat bukti juga diperlihatkan vidio saat dua OTK menaiki sepeda motor usai melakukan penganiayaan, dan melihat berbagai foto lainnya yang berkaitan dengan dugaan terhadap pelaku,” sebut Muhammad Iqbal Zikri.

Kita berharap, dengan kinerja efektif penyidik Polda ini, dapat mengungkap pelaku penganiyaan Ahmad Zulfahmi Fikri. Dan bagi masyarakat yang mengetahui ataupun memiliki bukti terkait kasus penganiayaan aktivis mahasiswa Langkat ini, kiranya dapat membantu pihak Polda Sumut, agar pelaku bisa segera terungkap dan ditangkap, sebut Muhammad Iqbal Zikri.

Pada pemberitaan sebelumnya diketahui, aktifitis mahasiswa Kabupaten Langkat Ahmad Zulfahmi Fikri, telah dianiaya oleh dua Orang Tak Dikenal (OTK), ketika mereka sedang berada di Cafe Lajor Kopi, di Jalan Sudirman Stabat, pada Senin (15/2/2021) sekitar pukul 13.00 WIB.

Kedua orang tak dikenal dengan mengandarai sepeda motor tanpa plat nomor polisi, tiba-tiba turun dari kenderaanya, dan menghampiri korban, kemudian langsung memukulnya. Akibat peristiwa itu, korban oyong terseret dan terjatuh disekitar lokasi yang berdekatan dengan Cafe Lajor Kopi. Usai melakukan pemukulan, pelaku OTK melarikan diri menuju ke arah Simpang Kantor Bupati.

Selain itu juga ada dokumentasi berupa vidio yang juga diambil rekan korban saat pelaku pemukulan melarikan diri dengan mengendarai sepeda motor. Pelaku juga sempat melontarkan ucapan “jangan ikut campur kau, jangan ikut campur kau, jangan ikut campur kau”.

Kuat dugaan peristiwa pemukulan terhadap Fikri ini berkaitan dengan berbagai komentarnya di Medsos selama ini menyangkut dengan banyaknya lobang di badan jalan, di Kabupaten Langkat. baik yang ada di Cafe Lajor Kopi maupun diberbagai tempat lainnya. (*)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button