Religi

NTT Kehilangan Sang Pejuang HAM

BeritaNasional.ID-Kupang NTT,- Pejuang HAM di Kabupaten Sikka, Pulau Flores dan Provinsi NTT, Suster Eusthocia, SSps, meninggal dunia di RS Kewapante, Senin, 8 November 2021 dini hari.

Saat ini, jenazah Suster Estho, begitu nama panggilannya disemayamkan di Biara SSpS Kewapante, 7 Km arah timur Kota Maumere. Sosok Mama Estho, sapaan lain bagi biarawati ini dikenal sangat gigih memperjuangkan hak-hak kaum perempuan dan anak-anak di NTT melalui lembaga yang dipimpinnya, TRuK-F.

Kepergian Mama Esto meninggalkan duka mendalam bagi komunitas SSpS, rekan kerja, sahabat dan mereka yang pernah dibelanya.

Berbagai ucapan duka dan simpati mewarnai jagat media sosial. Mereka seolah tak percaya dengan kepergian Mama Estho.

Kadis Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kabupaten Sikka, dr. Maria BS.Nenu, menyampaikan duka atas kepergian Suster Estho.

“Saya baru pulang melayat dan kami sangat kehilangan sosok Mama Suster. Kami sangat dekat dan ia adalah pejuang HAM yang sering membantu kami dalam tugas,” kata dr.Maria, di Maumere, Senin, 8 November 2021 pagi.

Duka yang mendalam pun disampaikan wartawan di Kabupaten Sikka dalam grup WA. Para jurnalis menyampaikan mengaku sedih atas kepergian Mama Suster Estho. (*)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button