DaerahSulawesi

Pemkab Buteng Gelar Sosialisasi PGPL Terkait Kerusakan Lingkungan

BERITANASIONAL.ID, BUTON TENGAH – Guna mencegah kerusakan lingkungan pantai yang semakin parah, pemeritah Kabupaten Buton Tengah (Buteng) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar sosialisasi Pendampingan Garakan Peduli Lingkungan (PGPL) di Desa Balobone, Kecamatan Mawasangka, Senin (22/11/2021).

Giat yang digagas dinas Lingkungan Hidup tersebut turut dihadiri Sekda Buteng, H Kostantinus Bukide, beberapa kepala OPD, Camat Mawasangka, para kepala Desa se-Kecamatan Mawasangka dan para Kapolsek.

Selain itu, hadir pula para pemilik lahan seperti galian batu kapur, galian pasir dan sejumlah tokoh masyarakat diantaranya Kadir Teme dan La Didi H.

Sekda Buteng, H Kostantinus Bukide, dalam sambutannya saat membuka giat sangat berharap sosialisasi gerakan peduli lingkungan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya lingkungan.

Menurutnya, kondisi lingkungan di Buton Tengah (Buteng) khususnya Kecamatan Mawasangka sudah sangat mengkhawatirkan.

Sehingga peran dari seluruh stakeholder, khususnya tokoh adat dan tokoh masyarakat untuk bahu membahu memperbaiki lingkungan.

“Sekarang kita harus bangun komitmen untuk gerakan peduli lingkungan. Masyarakat sebagai komponen terdepan dalam menjaga wilayah, khususnya di Desa Balobone ini,” ucap Sekda, H Kostantinus Bukide.

Sebab, lanjutnya, tidak ada yang bisa menjaga lingkungan kalau bukan atas kesadaran dari masyarakat sendiri.

“Walaupun akan dijaga oleh Kepolisian/TNI itu tidak akan cukup. Kuncinya ada ditangan masyarakat,” katanya.

Kemudian Ia mengajak kepada seluruh warga untuk memanfaatkan sosialisasi gerakan peduli lingkungan sebagai wadah pembinaan.

Namun semua itu, masih kata Kostantinus, Pemkab Buteng tidak akan menutup mata jika kemudian gerakan tersebut akan menghilangkan sebagian mata pencaharian sebagian warga (buruh galian pasir).

“Pelan pelan kita himbau masyarakat, sebab disini (Balobone) bukan kawasan tambang melainkan kawasan wisata, ” tambahnya.

“Sehingga kita mau mencoba mengalihkan profesi para penambang ini kearah yang lebih baik yang tidak merusak alam,” sambungnya.

Olehnya itu, ketika para kelompok peduli lingkungan terbentuk, Pemkab Buteng akan meminta saran kepada warga untuk mencari solusi bersama.

“Nanti kelompok gerakan peduli lingkungan ini akan melibatkan masyarakat sekitar. Kemudian mereka dimintai saran bagaimana solusi dari semua permasalahan yang ada,” tandasnya (Win).

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button