Pertama di Sampang, Sistem Mina Padi di Launching di Taman Wisata Padi Padi
BeritaNasional.ID.SAMPANG MADURA JATIM – Camat Jrengik Dr.Zaiful Muqaddas, ST.M.Si melaunching sistem mina padi di lokasi taman wisata padi padi Desa Taman Kecamatan Jrengik, Sampang Madura, Rabu (12/7/2023).
Hadir di launching Mina padi tersebut ketua PKK Kabupaten yang diwakili wakil ketua IV Heny Tantowi, ketua TP PKK Kecamatan Jrengik Norita Oktaviani SE, dan Pj Kades se Kecamatan Jrengik.
Acara launching itu bersamaan dengan pelatihan kelompok Dasawisma Tim PKK Kabupaten.
Mina padi merupakan sistem pertanian yang menggabungkan antara pertanian dengan budidaya ikan, artinya ikan dibudidaya di genangan air persawahan yang di tanami padi.
Sistem tersebut merupakan kali pertama di kabupaten Sampang, bahkan baru kali pertama di Madura.
Hal tersebut dilakukan karena taman wisata padi padi merupakan wisata sawah sehingga dengan Mina padi tersebut menambah daya tarik pengunjung.
Usai launching camat Jrengik Zaiful Muqaddas menuturkan, sistem mina padi baru pertama di lakukan di Desa Taman untuk kabupaten Sampang, dan manfaatnya dari sistem ini saling menguntungkan.
Selain itu, petani juga mendapat dua manfaat di samping menghasilkan padi juga menghasilkan ikan pada saat panen, ujarnya.
Zaiful menambahkan, manfaatnya ke wisata justru sistem mina padi menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung, dan lagi pula wilayah Kecamatan Jrengik secara geografis didominasi oleh pertanian.
” Mungkin mencapai 45% wilayah terbesar sehingga proses Mina padi ini membuktikan bahwa wilayah Kecamatan Jrengik sebagai wilayah penghasil padi.Selain itu, perlu menambah inovasi berupa Mina padi supaya menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung wisata, tambahnya.
Sementara Fodoli Pj Kepala Desa Taman mengatakan,” sistem mina padi ini masih awal di terapkan di Desa wisata ini ,dan ikan yang dipasang jumlahnya tidak terlalu banyak sekitar 600 ekor ikan nila, dan nantinya akan menambah lagi dengan jumlah yang lebih besar.
” Sistem ini sangat menguntungkan dari dua sisi, disamping menghasilkan padi juga menghasilkan ikan pada saat panen. Selain itu, nantinya di taman wisata padi padi akan menyediakan makanan ikan nila agar para pengunjung lebih menikmati wisata alam bebas, ujarnya.(Zahrudin)