DaerahSumatera Barat

Rajut Goes To School: Keahlian dengan Berbagai Manfaat Untuk Generasi Muda

BeritaNasional.ID, Padang Sumatera Barat — Keahlian merajut adalah keahlian yang telah lama diminati oleh kaum wanita dari berbagai kalangan dan berbagai era. Skill merajut ini bervariasi dan beragam dilihat dari segi motif, metode rajut maupun teknik yang digunakan untuk merajut. keahlian ini diminati oleh berbagai kalangan karena memiliki berbagai potensi manfaat bagi peminatnya. Dari sisi kesehatan, merajut dapat membantu memperkuat fokus pikiran dari hal-hal yang mengganggu dan sekaligus juga mempertajam penglihatan.

Selanjutnya, perajut dapat terus berinovasi dan mengembangkan kreatifitas mereka dengan melakukan aktivitas ini baik dari sisi pemilihan warna, motif jenis benang, maupun berbagai model produk yang ingin mereka buat. Tidak heran, selain dapat menghasilkan berbagai produk dari keahlian ini dalam bentuk tas, dompet, aksesori, kaus kaki, pernak pernik peralatan rumah hingga rompi dan pakaian, terdapat pula potensi pendapatan jika produk rajut yang dihasilkan diminati oleh calon konsumen.

Melihat banyak nya potensi manfaat yang diberikan, maka SMAN 1 Kubung Kabupaton Solok Sumatera Barat dengan tangan terbuka menyambut baik tawaran kerja sama dengan Sanggar Rangkiang Salayo Solok untuk mengadakan Pelatihan Rajut bagi Siswa sekolah tersebut. Sanggar Rangkiang sendiri merupakan kelompok ibu-ibu di kanagarian selayo yang kreatif dan memiliki usaha bersama dalam membuat produk rajut yang berkualitas.

Kegiatan ini juga didampingi oleh Tim Pengabdian dari LPPM Universitas Andalas yang diketuai oleh Verni Juita beserta beberapa dosen dan mahasiswa Universitas Andalas. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 28 Oktober 2023 secara gratis untuk menumbuhkan minat bagi siswa SMAN 1 Kubung Selayo untuk mencoba skill rajut dasar. Bagi para siswa yang menyukai dan ingin meneruskan berlatih dan belajar skill rajut, selanjutnya dipersilahkan untuk menghubungi pengurus sanggar Rangkiang dan mendaftar menjadi anggota.

Pada kegiatan tersebut, terdapat 14 siswa yang ikut berpartisipasi dan belajar merajut. Acara dibuka oleh Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan Nova Patrita dan didampingi oleh Tita Herlita dengan sambutan yang menyemangati para siswa agar serius mengikuti pelatihan dan mendapatkan skill baru yang akan bermanfaat dalam mengisi waktu luang sekaligus berpotensi untuk mendapatkan penghasilan jika berhasil menyelesaikan produk.

Verni Juita dan ketua Sanggar Rangkiang Salayo Ildaweti bergantian memberi kata sambutan dan harapan agar adik-adik siswa bisa mengikuti pelatihan dengan gembira,  menyerap ilmu rajut dengan baik sekaligus diajak untuk bergabung dengan sanggar rangkiang sebagai anggota muda.

Selama pelatihan setiap dua peserta pelatihan didampingi oleh satu anggota sanggar Rangkiang untuk membuat rajutan dengan teknik dasar. Setiap peserta mengikuti kegiatan dengan antusias den gembira. Hampir semuanya menikmati proses belajar dan membuat rajutan. Beberapa diantaranya juga memberikan testimoni mengenai betapa gembiranya mereka ikut pelatihan dan ingin melanjutkan proses belajar rajut sehingga nanti bisa menghasilkan produk.

Setelah pelatihan, Tim LPPM Unand dan pengurus sanggar rangkiang diundang untuk berdiskusi dengan kepala sekolah SMAN 1 Kubung Aurora Rustam Beliau secara khusus menyampaikan terima kasih dan menawarkan kerja sama yang berkesinambungan dengan sanggar rangkiang yang berkesinambungan. Beliau berharap siswa SMAN 1 Kubung yang memiliki minat dan bakat bisa terus belajar di sanggar rangkiang dan memupuk skill yang akan bermanfaat bagi mereka di masa datang. Ia meyakini bahwa bagi siswa yang terampil dan mungkin tidak berkesempatan untuk melanjutkan pendidikan, keterampilan rajut ini dapat membuka peluang bagi siswa untuk berwira usaha dan membuka usaha kecil dan menengah di industri kreatif nantinya.

Niat baik kepala sekolah disambut baik oleh Tim LPPM Unand dan Pengurus Sanggar Rangkiang. Semua berharap kerja sama ini dapat terus berlanjut dan para siswa semakin banyak yang tertarik untuk belajar seni rajut serta mendaftarkan diri mereka menjadi anggota muda di Sanggar Rangkiang. (Ay/BERNAS)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button