BeritaNasional.ID,
BANYUWANGI – Ritual Ider Bumi Desa Kradenan
Kirab Ider Bumi di Desa Kradenan, Kecamatan Purwoharjo, Sabtu (14/10/17) berlangsung meriah. Kirab ini diikuti lima dusun di Desa Kradenan yakni, Dusun Curah Palung, Kaliboyo, Kopen, Krajan Dan Dusun Perangan.
Kirab ider bumi kali ini, selain sebagai manifestasi rasa syukur atas hasil panen yang melimpah, juga untuk melestarikan budaya sebagai bentuk kearifan lokal Banyuwangi.
Acara ini merupakan event tahunan sebagai simbol rasa syukur dan doa kepada Tuhan yang Maha Esa agar memberikan kemulyaan serta rezeki yang melimpah bagi masyarakat, khususnya masyarakat Kradenan.
“Kegiatan ini dilaksanakan sebagai rangkaian kegiatan bersih desa. Setelah kita melaksanakan bazar kemudian ider bumi dan yang terakhir wayangan dilakukan bersama masyarakat, perangkat desa agar supaya Desa Kradenan tetap aman sejahtera lohjinawi,” kata Kepala Desa Kradenan, Hadi Suharno S.Sos, Msi.
Hal serupa diungkapkan oleh Agus Anam salah satu tokoh pemuda di Desa Kradenan.
“Supaya Desa Kradenan terlepas dari segala persoalan yang bisa saja akibat dari kekhilafan baik warga maupun aparat desanya, anggap saja ini juga penebusan dosa-dosa seluruh elemen yang ada di desa ini,” ujarnya.
Acara ini juga menyuguhkan tumpeng sayur raksasa. Setiap dusun mengeluarkan satu tumpeng polowijo. Ritual ini tidak hanya diikuti dan disaksikan oleh masyarakat setempat saja, melainkan masyarakat di luar desapun ikut menyaksikan dan menjadi saksi kesakralan ritual ider bumi. (MH.Said)
Caption : Suasana Ider Bumi di Desa Kradenan, Purwoharjo. Tampak Kades Hadi Suharno juga
