PemerintahanSinjai

Silaturahmi ke Ponpes, Hakim Agung RI Memotivasi Para Santri

BeritaNasional.ID, SINJAI SULSEL – Masih dalam suasana Lebaran Idul Adha, Pondok pesantren (Ponpes) Al Markas Al Islamy Darul Istiqamah menggelar Silaturahmi yang dirangkaikan dengan Dialog Kebangsaan.

Silahturahmi yang bertempat di Jalan Bulu Lohe, Kelurahan Bongki, Kecamatan Sinjai Utara, Jumat (30/6/2023) menghadirkan langsung Dr. Ibrahim seorang Hakim Agung RI, Fadlullah.

Kegiatan ini juga menghadirkan narasumber Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa (ASA) yang diwakili Kabag Hukum Setdakab Sinjai, Andi Adis Dharmaningsi Asapa serta Dr. Ibrahim Hakim Agung Republik Indonesia (RI).

Ustadz Fadlullah Marzuki mengatakan, kegiatan ini membahas bagaimana memadukan antara hukum Islam dan hukum positif. Ia berharap para santri dan santriwati dapat termotivasi bahwa siapapun bisa sampai pada posisi seorang hakim agung dengan adanya tokoh Dr.Ibrahim yang datang.

“Kami harapkan kehadiran beliau (Dr. Ibrahim Read) memotivasi santri yang ada di Sinjai. Mudah-mudahan kedepannya para santri dan santriwati bisa belajar dengan posisi yang diemban beliau saat ini,”Ungkapnya

Tujuan lainnya kata Fadlullah adalah kehadiran hakim Agung RI, ini dapat menjadi acuan dan tempat konsultasi baik pemerintah maupun masyarakat Kabupaten Sinjai, Apalagi, Dr. Ibrahim adalah asli putra Sulawesi Selatan (Sulsel) dengan latar belakang santri.

Di kesempatan yang sama, mewakili Bupati ASA, Kabag Hukum Setdakab Sinjai, Andi Adis Dharmaningsih Asapa menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya dialog kebangsaan tersebut. Apalagi dengan menghadirkan hakim Agung RI.

“Syukur Alhamdulillah telah hadir hakim Agung bisa bersama kita semua memberikan pencerahan terkait Sumbangsih hukum Islam dalam pembentukan hukum Positif di Indonesia,” Ucapnya

Selain tokoh-tokoh di atas, Silahturahmi ini juga di hadiri oleh Wakil Ketua I DPRD Sinjai, Sabir, perwakilan Forkopimda Sinjai, Kepala Badan Kesbangpol Sinjai, Akbar Juhamran, para kepala desa dan lurah serta dihadiri para tokoh agama dan masyarakat setempat.

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button