Siswi SMP di Kota Medan Dilaporkan Hilang, Pihak Keluarga Merasa Kecewa Belum Ada Tindakan Kepolisian
BeritaNasional.ID, MEDAN SUMUT – Pihak keluargaMelina Angelina Stevanie boru Pardosi (14 tahun), Siswi SMP di Kota Medan yang hilang merasa kecewa dengan pihak Kepolisian. Karena Sembilan hari berlalu siswi SMP tersebut belum berhasil ditemukan.
Hal itu diungkapkan oleh Sudirman Kharisma Pardosi (65) tahun, — Opung Melina — dan Sinta Melinda Tambunan (64) tahun. Merutut keduanya, pihak kepolisian seharusnya olah TKP baru diterbitkan LP.
“Ini kan nyawa manusia. Ini bukan laporan kehilangan unit kendaraan sepeda motor atau mobil, ini persoalan kemanusian ini Pak, ini persoalan nyawa,” kata opungnya laki – laki Sudirman Kharisma Pardosi kepada sejumlah awak media, Jumat (29/3/2024).
“Kami sudah sangat khawatir dan bahkan saat ini jadi sakit. Apalagi dia masih anak kelas 1 SMP. Kami sangat kecewa pada kinerja kepolisian Polrestabes Medan. Tidak ada datang ke lokasi terakhir cucu kami untuk ambil keterangan , cek tkp dan jumpai kami aja tidak ada,” ungkapnya.
Sudirman Kharisma Pardosi juga mengatakan, seolah-olah laporannya yang dari awal itu terkesan berjalan di tempat.
“Saya tahu hukum juga, harusnya sebelum laporan hilang cucu kami terbit, mereka terlebih dulu olah TKP, ini perihal kemanusian loh Pak, persoalan nyawa, tolonglah kami, cucu kami perempuan yang masih SMP sudah sembilan hari belum ditemukan, kami juga bersama keluarga sudah berusaha hingga kini mengecek informasi kepada keluarga, teman sekolahnya namun belum membuahkan hasil. Tolong kami Pak Kapolrestabes Medan, Tolong kami Bapak Kapolda Sumut,” katanya.
Polisi Cari Keberadaan Korban yang Hilang Hari Ini
Kepolisian kini sudah menerjunkan tim untuk mencari keberadaan Melina Angelina Stevanie boru Pardosi (14 tahun), warga Jalan Turi, Gang Kedondong nomor 06 Kelurahan Medan Amplas, Kota Medan yang berstatus masih sebagai pelajar SMP kelas VII di salah satu Sekolah Negeri di Kota Medan yang hilang sudah berjalan sembilan hari.
“Tim sus kami bekerjasama dengan Jatanras Polda dan keluarga korban masih sama-sama melakukan penyelidikan guna mengetahui keberadaan korban,” kata Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Jama Kita Purba lewat pesan WhatsApp saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (29/3/2024).
Melina Angelina Stevanie boru Pardosi dilaporkan menghilang sejak Rabu (20/ 3/2024) pukul 15.00 WIB lalu. Sebelum kejadian korban sempat minta izin keluar rumah sebentar pada namboruna (sebutan untuk adik perempuan dari bapak) bernama Gatrin Novalia Pardosi. Namun tak kunjung pulang ke rumah hingga sekarang.
“Terakhir waktu berangkat dari rumah itu, dia (Melina Angelina Stevanie Pardosi), mengenakan baju kaos lengan pendek warna abu – abu dengan corak dengan motif ada gambar boneka, celana panjang warna coklat bergaris – garis ada talinya, pake tas kain warna hitam dan sepatu hitam,” ungkap Sudirman Kharisma Pardosi yang merupakan opung dolinya.
Upaya pun telah dilakukan oleh seluruh keluarga besar, baik oleh Yando Feter Linggom Pardosi, Anna Lidia Butar -Butar (kedua orang tua Melina Angelina Stevanie Pardosi), bapak udak, namboru, tulang, nantulang dan para relasi, baik dengan mengupayakan mengumpulkan bukti CCTV di lokasi terakhir, menanyai teman – teman sekolahnya, dan lainnya, dan juga membuat laporan polisi dengan bukti laporan ganguan nomor: L/ Ganguan/ B/ 20/ III/ 2024/ SPKT/ Polrestabes Medan/ Polda Sumut tanggal 21 Maret 2024.
Hingga kini keberadaan korban masih belum diketahui oleh pihak keluarga dan meminta bantuan bagi siapapun yang menemukan untuk bisa menghubungi nomor kontak 0895622001110 ( Orang tua laki – laki Melina Angelina Stevanie Pardosi), 081370938411 ( opung dolinya) dan nomor kontak 0895385392999 (nantulangnya). (Kiel/Bernas)