ACEH

Tak Dapat Penuhi Pemintaan Mahasiswa, Nasir Jamil Minta Maaf

Beritanaaional.Id, Banda Aceh – Anggota DPR-RI asal Aceh, Nasir Jamil, meminta maaf kepada seluruh Mahasiswa Aceh, atas ketidak hadirannya dalam agenda pertemuan Mahasiswa dan Anggota DPRA di Kantor DPR Aceh di Banda Aceh, Jumat sore (27/9/19).

“Lon lake muah sabab uro nyo na sidang akhir jabatan di mpr ri. Sehingga hanjeut hadir di aceh untuk menerima aspirasi mahasiswa Aceh. Begitupun aspirasi itu tentu telah saya baca melalui grup whatsapp. ( Saya minta maaf sebab hari ini ada sidang akhir jabatan di DPR – RI. Sehingga tidak bisa hadir di Aceh untuk menerima aspirasi mahasiawa Aceh read),” tulis Nasir Jamil melalui pesan WA pribadinya ke pada wartawan media ini, Jumat malam.

Selanjutnya, Nasir Jamil juga memuji apa yang telah dilakukan Mahasiswa Aceh, bahkan hal tersebut merupakan  sebuah isu nasional yang juga sedang disuarakan oleh para Mahasiswa Indonesia.

“Isinya cukup bagus dan merupakan bagian dari isu nasional yang digerakkan oleb mahasiswa indonesia,” tulis Politisi PKS ini.

Terkait dengan pemberitahuan kepada pihaknya (Nasir Jamil) dan sejumlah Anggota DPR- RI asalan Aceh, Nasir Jamil mengaku telah mengetahuinya sejak kemarin melalui pesan medsos yang diterimanya, namun tidak disebutkan secara detil. Sekaligus meminta maaf sekali lagi.

“Saya kemarin diberitahu soal itu. Peutrok simpati dan muah lon kepada mahasiswa aceh yang berunjuk rasa di gedung dpra ( Sampaikan Simpati dan maaf saya kepada mahasiawa yang berunjuk rasa di Gedung DPRA- read) demikian tutup Nasir Jamil yang mengirim pesannya dalam bahasa Aceh saat itu.

Sebagaimana diketahui, Aksi Mahasiswa dari berbagai Universitas di Aceh hari ini merupakan lanjutan dari Aksi yang dilaksanakan Kamis kemarin, dalam rangka menuntuk agar pemerintah membatalkan RUU KPK dan KUHP yang dinilai tidak berpihak kepada rakyat.

Dalam aksi kemarin, Mahasiswa Aceh mengharapkan kehadiran Anggota DPR- RI asal Aceh, baik yang akan berakhir jabatan maupun yang melanjutkan Jabatannya. Namun, sayang harapan tersebut tidak terwujud. Sehingga Mahasiswa Aceh mengeluarkan Sikap Mosi Tak percaya kepada seluruh Anggota DPR-RI asal Aceh, periode 2014- 2019 dan yang terpilih kembali. Bahkan lebih tegas lagi, Mahasiswa tidak mengakui mereka (Anggota DPR-RI) yang dimaksud, sebagai wakil rakyat di parlemen tinggi di Pusat.

“Ini adalah bukti kalau mereka bukan memikirkan rakyat tapi memikirkan perut sendiri, teriak mahasiswa di hadapan Wakilketua DPRA Sulaiman Abda dan sejumlah anggota DPRA yang hadir saat itu. (Alan).

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button