Ragam

Bupati Polman : Jangankan Sukarela Kontrakpun Bisa Diputus Kontraknya

Pemecatan Terhadap Tenaga Honor RSUD Polman , Kewenangan Direktur RSUD

Polman Sulbar.Berita Nasional.ID–Tanggapi tuntutan para pengunjuk rasa, Bupati Polewali Mandar sampaikan perekrutan tenaga sukarela yang dibuka Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Polewali tidak akan dibatalkan. Rabu, 27 Maret.

Ditemui disela-sela kegiatan nya saat meninjau RSUD Polewali, Bupati Polman menyampaikan, Bukan membatalkan namun diperbaiki. Ia menyampaikan terkait hal tersebut hanyalah mis komunikasi yakni satu salah mengartikan penerimaan dan satu juga menerima dengan emosi.

“tidak ada persoalan dan semua dapat diselesaikan dengan baik. Yang datang semua adalah caleg-caleg mungkin cari suara mungkin dan bu direktur juga baca sepenggal-penggal jadi ini hanya mis komunikasi” terang Bupati Polman Andi Ibrahim Masdar.

Lanjutnya, kita berharap agar anak-anak perawat bekerja dengan baik, jika ada persoalan datanglah dengan baik-baik tidak usah ada demo. Ia juga menyampaikan bagi yang berdemo tidak usah lagi masuk bekerja di RS jika tidak suka, Ia juga menyampaikan Sukarela memang tidak boleh menuntut gaji karena sudah sangat jelas suka dan rela tanpa menuntut.

Ia juga menyampaikan seharusnya Direktur RSUD tidak usah melakukan perekrutan karena selama ini banyak yang masuk mendaftar sebagai sukarela meski tidak dibuka pendaftaran. AIM juga menjelaskan jika yang diterima selama ini tetap mendapat upah tapi tidak dikategorikan sebagai gaji karena bukan PNS.

Sementara terkait pemecatan perawat RSUD Polewali yang sudah 13 tahun mengabdi sebagai sukarela. AIM menyampaikan, pemecatan itu kewenangan Direktur dan jangankan sukarela. Kontrak pun dapat diputus kontraknya, jika ada yang mencoba sepuluh mogok kerja seratus yang gantikan. Jangan mi di Polman ini ada yang coba-coba mogok kerja saya tidak suka cara seperti itu jangan tiru cara-cara yang dilakukan di Jawa atau di Mamuju, di Polman ini banyak yang mau antri kerja.

“saya sudah tekankan ke Bu direktur dan para Kepala Dinas jika ada anak-anak sudah bagus kerjanya yang ikut-ikut demo kasi berhenti saja , saya tidak suka didikte begitu , jangan coba-coba demo selama saya masih Bupati” tandas AIM.

Berbeda dengan apa yang disampaikan oleh Bupati Polman. Ketua GNPHI Polman Rahmat mengatakan, kalau semua tuntuntan kami yang kemarin itu pak Bupati sangat mendukung, “dia bilang ini tuntutan mu akan ditindaklanjuti tapi harus buat terlebih dahulu regulasinya, masukkan semua berkas hal-hal yang kamu tuntut baru kita rencanakan rdp ulang setelah dari Mamuju” jelasnya.

Lanjutnya Rahmat, saat bertemu Bupati perekrutan tenaga sukarela yang dilakukan oleh RSUD akan dikaji ulang dan stegmen beliau yang paling tajam beliau sampaikan baru pulang umrah dan tidak tahu apa-apa terkait perekrutan tersebut yang dibuat sendiri oleh direktur.

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button