DaerahJawa TimurRagamSitubondo

Dandim Situbondo Pimpin Apel Gelombang ke Dua Cuti Lebaran Prajurit dan PNS Kodim

BeritaNasional.id – SITUBONDO JAWA TIMUR – Komandan Kodim (Dandim) 0823 Situbondo Letkol Inf Neggy Kuntagina, S.I.P memimpin apel kembali cuti lebaran gelombang pertama dan pemberangkatan cuti lebaran gelombang kedua kepada prajurit TNI dan PNS jajaran Kodim 0823 Situbondo, Rabu (4/5/2022).

Apel yang berlangsung di Makodim 0823 Situbondo Jalan PB. Sudirman Situbondo ini, diikuti 129 orang prajurit. “Pelaksanaan cuti lebaran tahun ini, dibagi dalam dua gelombang. Gelombang pertama dimulai tanggal 29 April hingga 3 Mei 2022 dan gelombang kedua mulai tanggal 4 hingga 9 Mei 2022,” jelas Letkol Inf Neggy Kuntagina, S.I.P dalam sambutannya saat pimpin apel.

Lebih lanjut, Dandim Situbondo mengatakan, mengenai cuti memang hak prajurit, tapi semua bentuk cuti, ijin dan lainnya diatur oleh dinas dengan ketentuan yang berlaku di lingkungan TNI angkatan Darat. “Saya menghimbau kepada prajurit dan PNS  khususnya yang akan berangkat cuti gelombang kedua untuk waspada dan siap sedia bila dipanggil atasan,” tegas Dandim Situbondo.

Selama cuti, sambung Letkol Neggy, perhatikan keamanan rumah yang ditinggalkan, jaga keamanan diri dan keluarga gunakan hati dan pikiran serta naluri prajurit dalam setiap kegiatan selama cuti. “Selama cuti lebaran agar memperhatikan faktor keamanan. Khususnya hindari pelanggaran selama melaksanakan kegiatan cuti dan lengkapi kelengkapan surat izin mengemudi dan surat kendaraan,” tuturnya.

Tak hanya itu yang disampaikan Dandim Situbondo, namun pihaknya mengucapkan selamat datang dan bertugas kembali kepada prajurit TNI dan PNS jajaran Kodim 0823 yang telah melaksanakan cuti gelombang pertama dan terima kasih karena selama melaksanakan cuti tidak ada pelanggaran.

Sekedar diketahui, usai pelaksanaan apel kegiatan dilanjutkan dengan halal bihalal Dandim 0823 Situbondo bersama seluruh prajurit TNI dan PNS jajaran Kodim 0823 Situbondo.

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button