Wisata

Destinasi Wisata Leuwi Tonjong, Surganya Garut Selatan

Garut, Beritanasional.ID – Apabila pingin menikmati keeksotisan “surga” tersembunyi di Garut selatan Gampang, Anda bisa mengunjungi destinasi wisata indah Leuwi Tonjong.

Objek wisata ini memang terbilang baru dan masih asri. Namun, keberadaannya telah memikat insan pariwisata nasional. Buktinya, Leuwi Tonjong menyandang predikat juara kedua kategori “Surga Tersembunyi” dalam ajang Anugerah Pesona Indonesia 2018. Bukan tanpa alasan, selain tempatnya sungguh eksotik juga tersembunyi dan jauh dari keramaian.



Hal tersebut, dikatakan oleh salah seorang pengurus sekaligus penunggu Leuwi Tonjong . Muhrom ( 54 ) saat diwawancarai media Beritanasional.ID di lokasi wisata Leuwi Tonjong. Minggu,( 24/7 ).

” Kami mempunya tempat yang sangat eksotis sehingga perlu didorong sarana dan prasarananya oleh pihak Pemerintah daerah agar pengunjung nyaman dan aman selama berwisata. Saya berharap, surga tersembunyi tersebut dalam waktu dekat dapat ditempuh dengan mudah menggunakan kendaraan sehingga semua orang dapat menikmatinya,” ujar Muhrom.

Lanjut Muhrom, adanya Obwis Leuwi Tonjong ini berdasarkan hasil survei, memang sangat untuk di jadikan prioritas pembangunan infrastruktur yang mendesak dibangun yakni akses jalan menuju Leuwi Tonjong. Dari mulai pembenahan akses jalan menuju tempat wisata termasuk penyediaan lahan parkir yang layak,” terangnya.

Lantas, apa yang menjadi daya pikat Leuwi Tonjong. Ya, tempat ini merupakan danau alami. Namun, ada yang unik yaitu dua tebing dengan celah di tengahnya yang menyajikan air terjun mini. Menikmati suasana yang damai dan asri sembari berakit merupakan momentum yang jarang bisa dijumpai di tempat lain kabupaten ini. Memang, areal lubuk tersebut terbilang tak terlalu luas tetapi keberadaan dua tebing yang berselimut tanaman hijau menjadikannya pesona tersendiri.

” Kalau dari pusat kota Garut, Leuwi Tonjong dapat ditempuh kurang lebih ada sekira 3 jam arah Pantai Pameungpeuk. Dari Desa Cihurip, perjalanan dilanjutkan dengan trakking kurang lebih 20 menit. Spot air kehijauan di danau atau Leuwi yang mungkin kedalamannya relatif dangkal, kini mulai diburu wisatawan sebagai objek berfoto sekaligus tentunya berwisata,” tandasnya kepada Beritanasional.ID ( Diky ).
Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button