Jawa Tengah

Diduga Akibat Tekanan Hidup Selama Pandemi Covid-19, Seorang Sopir Elf Bunuh Diri

BeritaNasional.ID, Tegal – Seorang warga Desa Karangjambu, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal, nekad mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri lantaran tekanan hidup akibat kondisi pandemi Covid-19.

Warga berinisial N (51) tersebut ditemukan tergantung di rumahnya sendiri pada Minggu (25/7/2021).

Dari penuturan istri korban, Esti, pagi hari dirinya masih sempat membuatkan kopi untuk korban.

korban juga sempat keluar rumah terlebih dahulu sebelum ditemukan tewas tergantung sekira pukul 08.00 WIB.

Korban N merupakan seorang sopir angkutan elf trayek Bumijawa-Tegal, namun sudah dua bulan ini mengganggur karena pembatasan kegiatan masyarakat yang dilakukan pemerintah.

“Dugaan sementara korban meninggal karena desakan ekonomi, anaknya empat orang, yang besar baru lulus SMK dan yang paling kecil berusia 4 tahun. Sudah dua bulan ini korban menganggur dan tidak punya usaha lainnya,” jelas Asmawi Kepala Desa Karangjambu.

Ditambahkan Asmawi, istri korban adalah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH dari pemerintah pusat, namun kebutuhan ekonomi yang semakin sulit menjadi penyebab korban nekat dan tidak berfikir panjang.

Korban akhirnya dievakuasi oleh pihak Polsek Balapulang sekira pukul 10.00 WIB. Dokter dan pihak Polsek Balapulang yang melakukan evakuasi tidak menemukan dugaan lain yang menyebabkan korban meninggal dunia selain gantung diri.

“Analisa dokter dan kepolisian korban memang murni bunuh diri, dan keluarga korban juga tak menginginkan untuk di autopsi, jadi langsung dimakamkan,” tandas Asmawi.

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button