NasionalPolitik

Dugaan Kecurangan Pilwalkot Parepare, Kotak Suara Tak Tersegel Diantar Dini Hari dengan Motor

BeritaNasional.id, Parepare — Modus dugaan kecurangan pada Pilwalkot Parepare semakin beragam. Selain distribusi C-6 dan berbagai kendala di TPS, tim Faisal Andi Sapada – Asriady Samad (FAS) juga menemukan puluhan kotak suara yang tidak tersegel di Kantor Kelurahan.

“Sedikitnya ada 8 kotak suara di KelurahanLompoe, ada juga di Sumpang, serta di LumpuE yang tidak tersegel. Bahkan ada yang kuncinya melekat di gembok. Semua ada foto dokumentasinya,” jelas salah satu tim FAS di Kecamatan Bacukiki Barat, Arni.

Dirinya juga curiga, sejumlah lurah melakukan intervensi. Bahkan ada yang mengantar kotak suara ke kantor kecamatan. Parahnya, kotak suara diantar menggunakan motor. “Bahkan lebih amburadulnya lagi, ada kotak yang baru diantar pada jam 2 dini hari. Kita sempat bertengkar, ini ada apa?,” bebernya.

“Ini sangat rawan, kami temukan kotak suara di kantor kelurahan banyak tidak tersegel. Kami sempat foto beberapa kotak suara di kelurahan yang tidak tersegel,” ujar Subehan, salah seorang tim FAS lainnya.

Hal ini diduga terjadi secara massive di seluruh Kelurahan di Parepare. Modus kecurangan tersebut berpengaruh signifikan pada tergerusnya suara FAS.

Misalnya, di TPS 11 Bukit Indah Takkalau. Berdasarkan C1 plano milik saksi FAS, TP 132 – FAS 135. Sementara dalam quick count TP, hasilnya justru memenangkan TP 139 sementara FAS tergerus hingga 86 suara.

“Tim menginstruksikan agar seluruh tim mengawal rekap suara ditingkat kecamatan hingga ke tingkat kota. Dokumen dan foto C-1 plano juga telah diamankan,” ujar Ketua Tim Pemenangan FAS Yasser Latief.

Tim FAS sendiri telah menrampungkan penghitungan Real Count dari C-1 plano. Hasil penghitungan rekap C-1, FAS unggul 51,82 persen berbanding TP yang meraih 48,18 persen. (*)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button