DaerahJawa TimurRagam

Kadis BMSDM dan BK Bondowoso Layak Dievaluasi

ondowoso Jawa Timur, BeritaNasional.id – Berdasarkan hasil temuan Komisi III DPRD, Dinas Bina Marga Sumber Daya Air dan Bina Konstruksi (BMSDM dan BK) selama kurun waktu 1 tahun, hanya mampu membangun infrastruktur jalan sepanjang 28,6 km dari target 42,14 km, jadi masih ada sisa 13,54 kilometer

Dilain pihak, Fathor Supriyadi, Ketua LP2KPSM (Lembaga Pengawal dan Pengkaji Kebijakan Publik Sosial Masyarakat meminta agar Bupati Drs. KH. Salwa Arifin melakukan evaluasi. “Kepala Dinas BMSDM dan BK, H. Munandar, SP, MM, harus dievaluasi kinerjanya. Masih layak atau tidak menjadi Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) BMSDM dan BK,” jelas Fathor, sapaannya, Rabu (18/1/2023) malam.

Hasil investigasi itu, lanjut Doyok, sapaan akrab, Fathor Supriyadi kerusakan jalan hampir terjadi di seluruh desa. Misalnya di Desa Lombok Kulon, Kecamatan Wonosari. Rusaknya minta ampun dan sudah banyak korban yang jatuh. “Kalau Kyai Salwa, sapaan akrab Bupati Bondowoso tidak segera mengganti Kadis BMSDM dan BK menjelang masa jabatannya berahir, maka reputasinya akan anjlok. Dan visi-misinya tidak akan tercapai, ” kata Doyok.

DPRD, sambung Doyok, adalah lembaga resmi negara, bahkan termasuk bagian Pemerintahan yang terdiri dari eksekutif dan legislatif. Jadi, yang mengevaluasi kinerja BMSDM dan BK dengan nilai merah, bukan LSM atau NGO, tapi Komisi III DPRD Bondowoso.

“APBD dan DAK 38 paket. Kalau rata-rata panjang 200 meter per paket, sudah 7.600 meter jalan yang diaspal. PAK 168 paket x 200 meter, 6 paket e Proc rata 200 meter sama dengan1.200 meter,” jelas Doyok.

Jumlah total, lanjutnya, jalan yang dibangun 42.400 meter atau 42,4 kilometer. Sementara Dinas BMSDM dan BK hanya berhasil membangun jalan 28.6 kilo meter. Ini yang perlu di evaluasi kinerjanya.
Pewarta :Samsul Arifin
Publisher :Heru Hartanto

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button