Kajari Bondowoso Terus Usut Perkara Dugaan Korupsi Traktor Disperta
BeritaNasional.id – Bondowoso Jawa Timur, Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Bondowoso terus mendalami kasus dugaan korupsi bantuan traktor tahun anggaran 2017/2018 pada Dinas Pertanian Kabupaten Bondowoso, Minggu (5/3/2023).
“Kasus tersebut, saat ini ada yang masih dalam tahap penyelidikan dan ada pula yang sudah ditingkatkan menjadi penyidikan. Beberapa waktu yang lalu kita telah memeriksa sejumlah saksi. Namun, sampai saat ini kita masih belum menetapkan tersangka dari kasus tersebut,” kata Kepala Kejari Bondowoso, Puji Triasmono, SH, MH.
Lebih lanjut, Puji Triasmono mengatakan bahwa, pihaknya masih terus mendalami kasus ini. Dalam kasus bantuan traktor ini sudah ada yang masuk Sidik dan ada yang masih proses Lidik. Kita akan terus mengembangkan kasus ini. Jika sudah ada tersangka, kami akan melakukan press release lagi,” kata Kajari Bondowoso.
Untuk menetapkan kasus traktor ini, lanjut Puji, tidak semudah membalik telapak tangan, namun harus dilakukan teliti dan cermat. Karena, pengadaannya traktor tersebut dilakukan tahun anggaran 2017/2018, sudah hampir 5 tahun.
“Namun demikian, kami tetap berkomitmen untuk mengungkap kasus ini hingga tuntas. Karena yang menhadi korban petani yang namanya di pakai, tapi yang bersangkutan tidak menikmati bantuan traktor tersebut,” tegas Kajari Bondowoso.
Oleh karena itu, sambung Puji, meminta kepada masyarakat Kabupaten Bondowoso agar bersabar. Proses hukum kasus traktor ini masih terus berjalan. “Jaksa Penuntut Umum Kejari Bondowoso masih terus melakukan tugasnya sesuai dengan kapasitasnya masing-masing,” jelas Puji.
Sekedar informasi dan mengingatkan, dalam mengungkap kasus korupsi, Kejari Bondowoso sudah teruji komitmennya, yaitu ketika mengungkap kasus Kelompok Usaha Bersama (KUBE) pada Dinas Sosial (Dinsos) Bondowoso. Saat itu yang dijadikan tersangka Kepala Dinsos Bondowoso.
Pewarta :Samsul Arifin
Publisher :Heru Hartanto